SuaraJogja.id - Setelah melakukan penyelidikan, Polres Bantul mendapati bahwa lokasi anggota DPRD Bantul Supriyono menyebut pemakaman Covid-19 seperti anjing adalah di Kulon Progo. Sementara itu, warga Dusun Mlangi, Sleman tengah berduka karena keturunan Mbah Nur Iman, Kyai Sami'an, meninggal dunia.
Di sisi lain, Polsek Depok Barat menangkap 3 pelaku penipuan di hotel, yang ternyata satu keluarga. Tak kalah menarik perhatian warganet, Tengku Zul mempertanyakan beda perlakuan apart ke Habib Rizieq dan almarhum Ustaz Maaher.
Terakhir, video viral seornag pria yang diyakini Pak Tarno membuat warganet iba. Berikut lima berita paling banyak dibaca pada Selasa (23/2/2021) kemarin dari SuaraJogja.id:
1. Viral Ceramah Supriyono Pemakaman Covid-19 Bak Anjing, TKP di Kulonprogo
Baca Juga: Keturunan Mbah Nur Iman Kyai Sami'an Meninggal Dunia, Dusun Mlangi Berduka
Polres Bantul sudah melakukan penyelidikan dan mempelajari video viral pejabat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Supriyono yang menyebut pemakaman Covid-19 adalah proyek untuk membayar relawan Covid-19 dan pemakaman Covid-19 seperti menguburkan anjing.
Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Kapanewon Lendah, Kulonprogo.
2. Beda Perlakuan ke Habib Rizieq dan Ustaz Maaher, Tengku Zul: Gejala Apa Ini
Baca Juga: Sebut Jenazah Covid-19 Dikuburkan bak Anjing, Supriyono Minta Maaf
Ustaz Tengku Zulkarnain baru-baru ini memberikan komentarnya terkait perlakuan pihak kepolisian terkait kasus Abu Janda dengan Habib Rizieq dan ustaz Maaher At Thuwailibi.
Melalui akun sosial medianya, ustaz Tengku Zul mengaku heran soal tindakan hukum yang diberlakukan kepada Abu Janda yang dianggap lebih lembut ketimbang saat menangani kasus Habib Rizieq.
3. Keturunan Mbah Nur Iman Kyai Sami'an Meninggal Dunia, Dusun Mlangi Berduka
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Keturunan Mbah Nur Iman Kyai Sami'an Meninggal Dunia, Dusun Mlangi Berduka
-
Sebut Jenazah Covid-19 Dikuburkan bak Anjing, Supriyono Minta Maaf
-
Akui Salah Ucap Pemakaman Covid-19 Proyek, DPRD Tak Jadi Sanksi Supriyono
-
Disindir Tengku Zul soal AJ, Denny Siregar: Main Ayam dan Organ Tunggal Aja
-
Beda Perlakuan ke Habib Rizieq dan Ustaz Maaher, Tengku Zul: Gejala Apa Ini
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia