SuaraJogja.id - BMKG memperkirakan bahwa cuaca ekstrem masih akan terjadi. Sebagai upaya antisipasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman menyusun sejumlah langkah mitigasi.
Kasi Mitigasi BPBD Sleman Joko Lelono mengungkapkan, langkah mitigasi itu dilakukan menyusul adanya sejumlah titik rawan bencana longsor dan banjir lahar dingin, di Sleman.
"Titik rawan longsor misalnya, ada di area Kapanewon Prambanan dan sejumlah kawasan di lereng Gunung Merapi," kata dia, kala dihubungi wartawan, Kamis (25/2/2021).
Kawasan Prambanan juga disebutnya sebagai titik rawan banjir bandang. Sedangkan wilayah lereng Merapi, rawan terjadi banjir lahar hujan.
"Berkenaan dengan mitigasi, kami sudah menyiagakan relawan, memasang bronjong, serta EWS. Bronjong sudah kami pasang di Wukirharjo, satu line slide di Losari akan kami pasangi EWS tanah longsor," kata dia.
Sementara di daerah yang rawan banjir lahar hujan, saat ini di sungai-sungai yang berhulu di Merapi sudah dipasang EWS.
Misalnya di Kali Krasak ada 1 titik, di Kali Boyong ada 6 titik, di Kali Gendol 5 titik, Kali Opak ada 2 titik.
Disinggung perihal area rawan genangan, Joko Lelono mengungkapkan, bila pada masa dahulu di seputaran UGM, tepatnya di Kalimambu kerap terjadi genangan, kini potensi itu sudah begitu minim.
Karena di area itu sudah dibuat embung kecil, untuk menampung air dan menyalurkannya.
Baca Juga: Pemkab Sleman Resmikan Selter Covid-19 di Kalasan
"Jadinya sudah tidak pernah banjir lagi di wilayah UGM," ujarnya.
Pihaknya selanjutnya mengimbau, agar masyarakat yang berdomisili di wilayah rawan longsor, khususnya di Kapanewon Prambanan dan lereng Merapi untuk menerapkan budaya sadar bencana.
"Apabila nantinya sudah keluar semacam aliran air di tekuk lereng, maka segera saja untuk menghindari lereng tersebut. Karena dimungkinkan itu adalah bidang gelincir, yang memungkinkan memicu terjadinya longsor," kata dia.
Saat kondisi hujan dengan intensitas cukup lebat, diharapkan pula untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan terapkan SOP mitigasi kebencanaan, di wilayah masing-masing.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
MBG Sleman Kembali Makan Korban: Ratusan Siswa Keracunan, Bupati Desak Tindakan Tegas
-
Dari Barista Jadi Dukuh: Kisah Sito Apri Memimpin Kampungnya di Usia 20 Tahun
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi