SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengklaim bahwa minat masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Kota Jogja sudah tergolong tinggi. Hal itu dapat terlihat dari belum satu pun masyarakat yang memutuskan untuk menolak vaksinasi Covid-19.
"Penolakan [vaksinasi Covid-19] belum ada [sampai sekarang]," kata Haryadi kepad awak media, Senin (1/3/2021).
Menurutnya kondisi yang ada di lapangan saat ini adalah ketersediaan vaksin Covid-19 khususnya yang ada di Kota Jogja harus terus ditingkatkan. Kondisi itu seiring dengan minat masyarakat yang terus meningkat hari demi hari.
Bahkan tidak dipungkiri bahwa ketersediaan vaksin yang ada di Kota Jogja memang masih belum bisa mencakup seluruh warga sekaligus. Maka dari itu pemberian vaksinasi Covid-19 harus dilakukan secara bertahap.
"Jadi antara minat dan ketersediaan ini kejar-kejaran. Minat masyarakat sudah tinggi, namun masalah ketersediaan vaksinnya [belum tentu] ada atau tidak sehingga memang harus bertahap," terangnya.
Haryadi mengatakan bahwa data yang terakhir yang masuk untuk persediaan vaksinasi Covid-19 di Kota Jogja berjumlah 26 ribu dosis. Padahal Kota Jogja diketahui baru saja memulai vaksinasi Covid-19 untuk lansia pada Jumat (26/2/2021) lalu disusul dengan vaksinasi massal bagi pelaku usaha di kawasan Malioboro.
Terkait dengan jumlah lansia yang ada di Kota Jogja, kata Haryadi mencapai 46 ribu jiwa. Sedangkan untuk vaksinasi bagi para pelaku usaha di kawasan Malioboro menyasar 19.980 warga.
"[Ketersediaan vaksin Covid-19] tahap kedua [tersedia] 26 ribu dosis. Jadi memang kami tidak mau kejar-kejaran antara minat dan juga ketersediaannya," tuturnya.
Dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, Haryadi menyebut pihaknya melibatkan sebanyak 280 tenaga medis. Terdiri dari dokter hingga vaksinator yang sudah dilatih sebelumnya.
Baca Juga: Bakal Uji Coba Belajar Tatap Muka, 10 Sekolah di DIY Ini Jadi Percontohan
"Kita melibatkan kurang lebih 18 Puskesmas, 11 rumah sakit dan 2 klinik dari Polri," sebutnya.
Haryadi menyatakan bahwa vaksinasi dibutuhkan dan penting diberikan kepada lansia. Maka dari itu, lansia masih terus diimbau untuk mendaftar secara proaktif melalui RT dan RW di wilayahnya masing-masing.
Ditambahkan Haryadi, vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat Kota Jogja akan dilakukan guna terus membangkitkan roda perekonomian. Seiring juga dengan melindungi diri sendiri dan orang lain dalam aktivitas sehari-hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi