SuaraJogja.id - Perilaku dua bocah kembar asal Kalurahan Gedangrejo Kapanewonan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul, YS dan YN bocah 16 tahun ini memang tak patut dicontoh. Keduanya kembali berurusan dengan pihak kepolisian usai diamankan karena mencuri seperangkat amplifier.
Padahal, pertengahan bulan Desember 2020 yang lalu keduanya sempat dilaporkan ke pihak Kepolisian karena kedapatan melakukan pencurian sebuah sepeda motor. Namun kala itu polisi tidak memproses nya karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Tetapi kali ini, jajaran Reskrim Polsek Karangmojo bersikukuh akan memproses aksi pencurian yang melibatkan dua bocah kembar tersebut. Tujuannya adalah untuk memberikan pelajaran kepada kedua bocah tersebut sekaligus juga memberikan efek Jera agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.
Kapolsek Karangmojo AKP Sunaryo menuturkan Selasa (2/3/2021) kemarin biaya mengamalkan kedua bocah YS dan dan YN dari kediamannya di Kalurahan Karangmojo Kapanewonan Karangmojo. Keduanya diamankan unit Reskrim Polsek Karangmojo Karena melakukan pencurian power amplifier dan speaker di padukuhan Gatak Kelurahan Karangmojo.
Baca Juga: Gahar, Sunaryanto Datang Sertijab Bupati Gunungkidul Pakai Rantis Maung
"Penangkapan kedua bocah ini karena kami mengembangkan kasus pencurian seperangkat power amplifier dan speaker,"ujar Sunaryo ketika dikonfirmasi, Rabu (3/3/2021).
Tanggal 25 Februari 2021 lalu, pihaknya mendapat informasi jika k Sigit Dwi Haryadi warga Padukuhan Gatak, Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo telah kehilangan seperangkat speaker yang berada di rumahnya. Korban sudah berusaha mencari keberadaan dari Tri amplifier yang hilang tersebut namun tak kunjung ditemukan.
Menurut keterangan korban seperangkat amplifier dan juga speaker tersebut hilang sekitar pukul 6.00 WIB, polisi langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan aksi pencurian Amplifier ini mengarah ke5 YS dan YN yang merupakan saudara kembar tersebut.
"Anggota kami datang ke rumahnya. Dan Ternyata benar adanya, di rumah yang ditinggali oleh YS dan YN terdapat ampifier yang identik dengan milik Sigit,"papar Sunaryo.
Kedua bocah tersebut mengaku telah melakukan pencurian seperangkat amplifier dan juga speaker di rumah Sigit. Keduanya lantas digelandang ke Mapolsek Karangmojo untuk dimintai keterangan terkait dwngan aksi mereka tersebut.
Baca Juga: Resmi Jadi Bupati Gunungkidul, Sunaryanto Tak Ambil Gaji Selama Jadi Bupati
Kanit Reskrim Polsek Karangmojo, Iptu Pudjiyono mengatakan dari pemeriksaan sementara, mereka melakukan pencurian karena keduanya mengaku hanya ingin memiliki seperangkat amplifier dan speaker tersebut. Sama dengan aksi pencurian sebelumnya, keduanya juga hanya ingin memiliki.
"Keduanya mengaku tidak ingin menjual barang tersebut karena mereka tergiur dari rekan mereka yang sudah memilikinya,"terangnya.
Kali ini polisi tetap memproses aksi pencurian yang dilakukan oleh kedua bocah tersebut karena kedua bocah ini berapa kali memang berurusan dengan Polisi karena aksi serupa. Sebelumnya dua bocah ini melakukan pencurian sepeda motor, namun diselesaikan secara kekeluargaan.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir