
Di sisi lain, meskipun harga cabai mengalami kenaikan yang cukup drastis hingga Rp150 ribu, tetapi ternyata tak berdampak bagi kesejahteraan para petani yang ada di Gunungkidul. Pasalnya, sejumlah petani di Gunungkidul justru mengalami penurunan panenan karena curah hujan yang tinggi.
"Di sini tanaman cabainya mati 60 persen lebih," ujar petani cabai asal Kalurahan Bejiharjo, Kapanewonan Karangmojo, Arif Sulistyono.
Menurut Arif, matinya tanaman cabai ini karena tidak terkontrolnya jumlah pasokan air pada tanaman cabai mereka, mengingat hujan yang terus menerus terjadi, dan airnya banyak menggenang di sawah mereka
Hal ini mengakibatkan tanaman cabai mereka tiba-tiba layu dan membusuk. Mereka mengaku pasrah dengan keadaan ini meskipun di satu sisi harga cabai tengah melambung, karena mereka tak bisa berbuat banyak dengan kondisi alam.
Baca Juga: Berulang Kali Mencuri, Bocah Kembar Asal Karangmojo Diciduk Polisi
Arif mengaku, dari sekitar 1.000 batang tanaman cabai yang ia budidaya, ada sekitar 600 batang tiba-tiba mati.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Manfaat Makanan Pedas buat Kesehatan, Prabowo Saran Kurangi Makan Saat Harga Cabai Naik
-
Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Masih Tinggi Jelang Lebaran, Cek Daftar Pangan Hari Ini
-
Pemerintah Gelar Pasar Murah di 2.158 Titik
-
Harga Cabai Meroket, Prabowo: Jangan Kebanyakan Makan Pedas Dulu!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja