Pemerintah pun kata Singgih, juga melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan kegiatan secara langsung agar tidak melanggaran aturan protokol kesehatan. Termasuk dengan membagi peserta acara jika memang melebihi jumlah standar yang sudah ditentukan.
"Jadi acaranya akan dilaksanakan secara hybrid kalau pesertanya banyak. Artinya nanti ada yang memang datang langsung atau on location itu paling hanya 30an orang dan yang lain mengikuti secara online," ungkapnya.
Sementara itu menanggapi permintaan PHRI DIY tentang relaksasi, Singgih menyebut bahwa pihaknya masih terus membahas hal tersebut. Menurutnya saat ini kebijakan-kebijakan pemerintah memang menjadi penting untuk terus mendorong percepatan pemulihan pariwisata.
"Itu [relaksasi] masih terus kita bahas. Kalau relaksasi dari kredit pinjaman itu kan dengan peraturan OJK itu sudah muncul ya, sudah ada aturannya. Relaksasi untuk pajak yang pajak 21, 22, 25 oleh Menteri Keuangan juga sudah dilaunching. Nah yang perlu didorong nanti pajak-pajak daerah," tuturnya.
Baca Juga: 10 Hotel di Jogja yang Nyaman dan Aesthetic dengan Harga di Bawah Rp350.000
Lebih lanjut Singgih, menuturkan Dinas Pariwisata DIY akan mendorong keterlibatan kabupaten dan kota untuk pajak-pajak daerah tersebut. Pihaknya akan mengawal terus perkembangan kebijakan yang ada dan tentunya pelaksanaan di lapangan.
Selain itu, pihaknya juga menyambut vaksinasi Covid-19 bagi pelaku wisata yang ada di Kota Jogja. Menurutnya vaksinasi menjadi sebuah harapan baru dan awal yang baik untuk perjalanan kebangkitan sektor pariwisata di DIY.
"Jadi ini harapan baru di bidang atau sektor pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pertama tentu, nyicil ayem sudah berhasil divaksin berarti kita sudah mulai mendapatkan imunitas itu," tuturnya.
Meski begitu setelah divaksin pun bukan berarti protokol kesehatan diabaikan begitu saja. Namun setidaknya, kata Singgih, vaksinasi dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi para pelaku wisata untuk kembali menerima kunjungan wisatawan.
"Intinya prokes tetap jadi panduan utama. Ini [vaksinasi Covid-19] hanya menambah percaya diri pelaku pariwisata, dan secara umum di sektor pariwisata sendiri," imbuhnya.
Baca Juga: 3 Pelaku Penipuan Ditangkap di Hotel di Jogja, Ternyata Satu Keluarga
Berkaca dari pengalaman setahun hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19, Singgih mengharapkan hal itu menjadi sebuah refleksi yang baik. Sehingga pengalaman yang sudah ada itu dapat dimanfaatkan sebagai sebuah pengetahuan dalam bertindak.
Berita Terkait
-
Daya Beli Anjlok, Hotel dan Restoran Terpaksa Pangkas Biaya Operasional, Ini Kata PHRI
-
PHRI Kritik Pemerintah yang Minta Pelaku Usaha Berinovasi di Tengah Daya Beli Turun: Asal Bicara Aja
-
Hotel Malah Sepi Selama Libur Lebaran, Dampak Perekonomian Lesu jadi Pemicunya!
-
Terkuak! Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Jurnalis Asal Palu Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar
-
Jangan Sampai Kehabisan! 10 Promo Staycation Lebaran 2025 Diskon Gila-Gilaan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur