SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman memastikan pelaksanaan vaksinasi massal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Sleman berjalan lancar. Hal itu dibuktikan dengan sasaran penerima vaksin dalam tiga hari tersebut yang melebihi target.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo saat dikonfirmasi awak media, Kamis (11/3/2021). Disebutkan bahwa target awal yang hanya 3000 peserta nyatanya setelah tiga hari tercatat lebih dari itu.
"Iya betul. Semula target kami hanya 3000 peserta. Selama 3 hari tervaksin sejumlah 3.530 sasaran," ujar Joko.
Berdasarkan data yang diperoleh Dinas Kesehatan Sleman, pada hari pertama tepatnya yang dimulai pada Senin (8/3/2021) itu terdapat sebanyak 880 orang yang berhasil divaksin. Untuk hari kedua tercatat sebanyak 1.250 orang dan hari ketiga atau terakhir pada Rabu (10/3/2021) kemarin sebanyak 1.400 orang.
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Tak Masalah Tempat Timnya Bermain di Piala Menpora 2021
"Penambahan terbanyak dari ASN unit pelaksana teknis di beberapa dinas yang sebetulnya kami jadwalkan di puskesmas sesuai wilayah kerja. Namun ternyata mereka ikut dinas induknya," terangnya.
Joko menyebut dari ribuan penerima vaksin tersebut, pihaknya tidak menerima adanya laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sama sekali. Artinya semua yang telah berhasil divaksin tetap sehat dan tidak ada keluhan dalam kesehatan yang berarti.
"Kalau yang tergolong KIPI tidak ada," imbuhnya.
Joko menilai vaksinasi massal yang dilakukan selama tiga hari di Ballroom Sleman City Hall (SCH) lantai 3 kepada ASN di lingkungan Kabupaten Sleman berjalan dengan lancar. Walaupun sempat agak padat pada hari pertama namun seterusnya berjalan dengan baik.
"Secara umum berjalan lancar tidak ada masalah. Paling-paling di hari pertama agak crowded, tapi hari ke 2 dan 3 lebih tertib dan lancar," tuturnya.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Buang Masker Usai Dipakai, Dinkes Sleman Beri Saran Ini
Joko menuturkan bahwa pihaknya masih akan terus melanjutkan program vaksinasi Covid-19 tahap kedua kepada petugas layanan publik. Data terakhir yang didapat sudah sebanyak 78.193 orang petugas yang terdaftar.
Berita Terkait
-
Tutorial Lengkap Cara Aktivasi MFA ASN Digital Tanpa Eror
-
Komisi II DPR Siap-siap Revisi UU ASN, Naskah Akademiknya Kini Sedang Digodok
-
Revisi UU ASN 2025: Poin-poin Penting dan Kontroversi
-
Batas Waktu Pencairan TPG Berapa Hari, Cek Fakta Benarkah Hanya 14 Hari
-
Ratusan Dosen ASN Mundur: Salah Sistem atau Minimnya Persiapan Mental ASN Baru?
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan