SuaraJogja.id - Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih saja minim. Bahkan sebagian masyarakat dengan sengaja membuang sampah ke sungai, sehingga dapat menyebabkan banjir dan merugikan orang lain.
Baru-baru ini sebuah video yang dibagikan akun Instagram @pemkabbantul menunjukkan pelaku melempar kresek putih ke dalam sungai yang berada di dekat Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.
“Kejadian di timur Stadion Sultan Agung. Ada orang yang tidak bertanggung jawab membuang sampah sembarangan di sungai!” tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut, seorang pria berjaket hitam dan bercelana pendek datang menggunakan sepeda motor matic dan berhenti di sekitar jembatan. Selanjutnya, orang tersebut membawa kresek putih untuk dibuang ke sungai.
Perekam video memanggil dan mengingatkan untuk tak membuang sampah di sana. Meski pria berjaket hitam yang wajahnya sudah disensor itu sempat berhenti, tetapi ia tetap membuang sampah dan meninggalkan jembatan.
“Nek guwak sampah ampun teng mriku [kalau buang sampah jangan ke situ],” kata warga yang berada di sekitar jembatan dalam video tersebut.
Menanggapi video viral itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat.
“Sudah kami terima laporan itu. Video juga sudah kami lihat bersama dan memang ada kesengajaan si pembuang sampah ini,” ujar Kepala DLH Bantul Ari Budi Nugroho, dikonfirmasi SuaraJogja.id, Senin (15/3/2021).
Ia menjelaskan, mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 2/2019 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, ada sanksi bagi pelaku yang terbukti membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Bikin Emosi, Viral Emak-emak Diam-diam Buang Sampah di Depan Rumah Orang
“Ada sanksinya, sesuai Perda nomor 2/2019 Pasal 61 ayat 3, pelaku pembuang sampah bisa dipidana kurungan penjara paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp50 juta,” jelas Ari.
Disinggung apakah akan mencari pelaku pembuangan sampah ke sungai, Ari menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menelusuri video tersebut.
“Kita sudah sering melakukan operasi tangkap tangan terhadap pelaku pembuang sampah liar. Namun tentu akan kami lakukan lagi penelusuran dengan video itu," katanya.
Pihaknya tak menampik bahwa kesadaran masyarakat masih kurang terkait kebersihan lingkungan termasuk sungai. Hal itu, kata Ari, ditunjukkan dengan masih banyaknya sampah yang terlihat di sejumlah sungai yang ada di Bantul.
"Logika sederhananya, dengan masih ditemui, dijumpai banyaknya sampah di sungai dan saluran irigasi, menunjukkan masih banyak orang yang membuang sampah dengan sengaja ke sungai atau saluran irigasi. Artinya, ini tetap kami sosialisasikan kepada warga," kata dia.
Terpisah, Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta menjelaskan bahwa pihaknya masih menelusuri video itu dan besar kemungkinan akan memanggil pelaku pembuangan.
Berita Terkait
-
Bikin Emosi, Viral Emak-emak Diam-diam Buang Sampah di Depan Rumah Orang
-
14 Warga Tugu Selatan Kena OTT Sampah Langsung Diamankan Lurah
-
Jalan Ambles Buat Antrean Truk Sampah Mengular, TPST Piyungan Ditutup Lagi
-
Pemkab Bantul Refocusing Anggaran, Pembangunan Sarana Pendukung SSA Ditunda
-
Di Tasik, Buang Sampah Sembarangan Terancam Penjara dan Denda Rp 50 Juta
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
SaveFrom vs SocialPlug Download Speed Comparison: A Comprehensive Analysis
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan