SuaraJogja.id - Belum lama ini warganet ramai membicarakan tentang sebuah video yang menunjukkan kotornya Pantai Parangtritis penuh dengan sampah. Dalam video tersebut tertulis bahwa kotornya salah satu pantai selatan Jogja itu ditemui pada Kamis (11/3/2021).
Jika melihat lagi tanggal yang tertera dalam video tersebut, maka hari itu bertepatan dengan dimulainya momen long weekend atau tepatnya saat libur Isra Mikraj.
Kepala Dinas Pariwisata atau Dispar DIY Singgih Raharjo angkat bicara mengenai hal tersebut. Pihaknya tidak memungkiri bahwa jumlah kunjungan wisatawan pada libur long weekend dari Isra Mikraj hingga Nyepi naik cukup signifikan.
Menurutnya, selain protokol kesehatan pencegahan Covid-19, wisatawan juga wajib menerapkan budaya menjaga kebersihan.
Baca Juga: Pria Terekam Buang Sampah ke Sungai, Satpol PP Bantul Telusuri Pelaku
"Ya jadi selain budaya penerapan prokes saya kira harus diimbangi budaya kebersihan juga. Misalnya membuang sampah di tempatnya, itu kan jadi budaya kita," ujar Singgih saat dikonfirmasi awak media, Senin (15/3/2021).
Singgih menilai, paradigma wisata saat ini sudah cukup berbeda dengan dahulu. Hal ini berkaitan juga dengan wisatawan yang perlu berwawasan lingkungan.
Artinya, wisatawan tidak hanya semata bersenang-senang saat berlibur di sebuah objek wisata. Namun, kebersihan pariwisata itu sudah menjadi bagian serta tanggungjawab bersama bukan hanya dilimpahkan kepada petugas saja.
"Paradigma parwisata kita sudah berbeda sekarang bersih, sehat, kemudian juga berwawasan lingkungan, serta keamanan yang juga penting kita jaga," tegasnya.
Dengan kejadian tersebut, Singgih berharap hal itu bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, sehingga nantinya masyarakat khususnya wisatawan bisa semakin sadar akan kebersihan pariwisata di waktu mendatang.
Baca Juga: Viral Sampah Melimpah di Pantai Parangtritis, Ini Tanggapan Dispar Bantul
Terlebih lagi untuk objek wisata yang memang menyatu dengan alam atau outdoor. Tidak dipungkiri juga bahwa objek-objek wisata tersebut yang diminati oleh wisatawan saat pandemi Covid-19 sekarang ini.
"Jangan sampai terulang lagi. Kita juga sudah sediakan tempat sampah. Jadi ya buang sampah pada tempatnya, itu budaya kita," ucapnya.
Singgih menyatakan bahwa momen liburan long weekend memang meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Hal tersebut dimaknai sebagai tumbuhnya kembali tingkat kepercayaan dari masyarakat dan pengelola wisata.
"Saya pantau dari aplikasi visiting Jogja memang ada kenaikan ya. Isra Miraj pada tanggal 11 Maret 2021 itu tercatat 27.000 orang. Terus yang di hari minggu kemarin itu 31.000 lebih sedikit," katanya.
Padahal sebelumnya rata-rata kunjungan perhari di DIY hanya berkisar di angka 3.000-7.000 orang saja. Maka kata Singgih, dua hari pada momen libur panjang kemarin menyumbang kunjungan tertinggi selama tahun 2021 ini.
"Ini saya kira kok kepercayaan diri dari masyarakat dan pengelola semakin baik. Artinya mungkin yang sudah vaksinasi semakin banyak. Ya kemudian dari sisi mereka sudah teralalu lama di rumah dan perlu refreshing. Yang penting kesadaran masyarakat atau budaya masyarakat menerapkan prokes sudah semakin bagus," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rp 921 Juta Cuan PAD Bantul di Masa Libur Sekolah Juni 2024
-
Jadi Destinasi Wisata Populer Selama Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesona Pantai Parangtritis di Yogyakarta
-
Liburan ke Pantai, Inul Daratista Takut Kulitnya Terbakar: Kok Warganet Malah Bandingkan dengan Nagita Slavina?
-
Mengulik Sosok Singgih Raharjo, Pj Wali Kota yang Berjibaku Geliatkan Pariwisata Jogja di Tengah Hantaman Covid-19
-
Kesibukan Masyarakat Bekerja Jadi Tantangan Atasi Masalah Sampah di DKI Jakarta, Kok Bisa?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak