SuaraJogja.id - Pelaku pembuangan sampah ke sungai di sekitar wilayah Stadion Sultan Agung, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul telah tertangkap. Pelaku ditangani pihak kalurahan pada Senin (15/3/2021).
Lurah Wonokromo Machrus Hanafi mengaku bahwa pihaknya telah melakukan edukasi dan juga meminta pernyataan dari si pembuang sampah sembarangan.
"Sejauh ini sudah kami temui yang bersangkutan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul. Pelaku juga sudah kami edukasi, meminta maaf dan membuat surat pernyataan untuk tak mengulangi perbuatannya," terang Hanafi dikonfirmasi SuaraJogja.id, Selasa (16/3/2021).
Ia mengatakan bahwa pelaku bukan warga Kalurahan Wonokromo atau dari Pleret. Hanafi menjelaskan bahwa pembuang sampah merupakan warga Sewon.
"Kebetulan kan bukan warga Wonokromo, (dia) warga sebelah di Sewon. Mungkin sering melintas di sana (jembatan wonokromo) dan pernah membuang (sampah) di sana," katanya.
Kendati begitu, kedua belah pihak sudah menyelesaikan permasalah tersebut, mengingat pelaku juga telah membuat pernyataan tak mengulang kesalahan serupa.
"Intinya sudah kami edukasi dan pihaknya sudah membuat surat pernyataan tersebut," kata dia.
Disinggung apakah perlu jembatan tersebut dipasangi jaring penahan agar tak ada warga lain membuang sampah lagi, dirinya menyerahkan kepada warga masyarakat agar lebih sadar terhadap kebersihan sungai.
"Tidak hanya dari Kalurahan saja, ini kan jadi perhatian dan harus ada kepedulian bersama. Artinya sudah ada DLH, ada Satpol PP, dari Kalurahan meminta kesadaran warga bisa tertib dalam membuang sampah. Tidak ke sungai atau ke sembarang tempat," jelas dia.
Baca Juga: Kena Refocusing Anggaran 2021, Bantuan Graduasi PKH Dinsos Bantul Ditunda
Dengan adanya kejadian yang viral tersebut, Hanafi berharap kasus ini menjadi pembelajaran bersama. Warga di wilayah tempat tinggalnya harus saling menjaga lingkungan.
"Ini menjadi pembelajaran bersama. Meski sudah selesai, jangan sampai orang lain melakukan hal serupa (buang sampah ke sungai atau sembarangan)," kata dia.
Terpisah, Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta menuturkan bahwa pihaknya tak mengambil langkah tegas sesuai Perda nomor 2/2019 Pasal 61 ayat 3 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Pelaku bisa dipidana hukuman penjara 3 bulan atau denda paling banyak Rp50 juta.
"Kami sudah serahkan ke Kalurahan untuk penanganannya. Diselesaikan dengan kekeluargaan, jika sudah sepakat dan bisa saling menjaga kondusifitas dan tak mengulang perbuatannya, maka persoalan selesai. Saya rasa tidak perlu sampai ke ranah hukum," kata Yulius.
Pihaknya meminta dari peristiwa yang terjadi, warga dan perangkat kalurahan bisa saling mengawasi agar kejadian serupa tak terulang.
Berita Terkait
-
Kena Refocusing Anggaran 2021, Bantuan Graduasi PKH Dinsos Bantul Ditunda
-
Anggaran Penerangan Jalan Terancam Hilang, 400 Titik di Bantul Bakal Gelap
-
Terancam Kena Refocusing Anggaran, Dishub Bantul Hentikan 3 Program Ini
-
Abai Kebersihan Sungai, 5 Pembuang Sampah Ditangkap Satpol PP Bantul
-
Klaster Pabrik Wig dan Rombongan Pengantin, Imogiri Siap 14 Rumah Karantina
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
PSS Sleman Target Puncaki Klasemen di Laga Kontra Kendal Tornado
-
Optimis Pecah Telur di Kandang: Kim Kurniawan Tebar Ancaman untuk Kendal Tornado FC
-
Jajang Mulyana Main atau Tidak? PSS Sleman Deg-degan Jelang Kontra Kendal Tornado
-
Taktik Jitu Anti Bokek: Jadikan Saldo DANA Kaget Rp249 Ribu Modal Nongkrong Akhir Pekan
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini