Dispar Bantul sendiri tidak pernah membuat aturan soal dress code ke pantai selatan, jadi pakai baju hijau ke sana tidak dilarang.
Senada, pihak SAR juga menekankan, yang berbahaya itu jika pengunjung nekat ke tengah laut, terlebih kalau sudah dilarang. Mau pakai baju hijau atau warna lainnya, yang penting jangan tes ombak -- dalam arti literal.
Selain itu, masyarakat juga diminta Sekda DIY saat itu untuk lebih meningkatkan kesadaran mitigasi alih-alih menggubris ajakan sensasional tadi.
Namun begitu, ternyata ada juga lo, alasan ilmiah kenapa pakai baju hijau di pantai sebaiknya dihindari.
Hanya saja, alasan tersebut lebih berkaitan dengan kejadian pascakecelakaan laut, khususnya ketika dilakukan upaya pertolongan.
Soalnya, kata mereka yang mencoba menelaah dari sisi sains, laut pada dasarnya berwarna biru, tetapi karena pasir, karang, hingga rumput laut, warna laut lalu cenderung kehijauan.
Meski belum ada hasil penelitian dengan bukti tertulis soal itu, tim SAR sendiri beranggapan, baju hijau terlihat samar-samar dan menyatu dengan warna air laut, sehingga membuat tim kesulitan untuk menemukan korban kecelakaan laut.
Itulah kenapa pakai baju hijau di pantai selatan sebaiknya dihindari, dilihat dari dua sisi.
Baca Juga: Murah dan Mengenyangkan, Ayam Olive Selalu Jadi Idola Warga Jogja
Berita Terkait
-
Nelayan Pantai Selatan Bantul Minta Pemkab Bentuk Dinas Kelautan Sendiri
-
BMKG Peringatkan Pantai Selatan Banten Diterjang Ombak 4 Meter
-
Hafiz Hilang Diterjang Ombak Pantai Selatan Jember
-
Photoshoot Model Nyi Roro Kidul, Nora Alexandra Lakukan Sembahyang Khusus
-
Gelombang Tinggi, BMKG Imbau Wisatawan Tak Berenang di Pantai Selatan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
WASPADA! Jangan Salah Klik, Ini 3 Link DANA Kaget Resmi Saldo Rp169 Ribu yang Aman
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati