SuaraJogja.id - Sebanyak dua pegawai di lingkungan Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bantul terkonfirmasi positif Covid-19. Kendati demikian, belum ada penutupan atau lockdown dari kantor Disdag.
Sekretaris Dinas (Sekdin) Perdagangan Priyo Harwijayanto membenarkan bahwa dua pegawainya terpapar Covid-19. Kedua pegawai ini tertular dari keluarga dekatnya.
"Benar ada dua pegawai di Disdag yang positif Covid-19, tapi sudah isolasi sekarang," jelas Priyo, dikonfirmasi wartawan, Senin (22/3/2021).
Priyo tak begitu ingat kapan dua pegawai Disdag dinyatakan positif Covid-19. Namun sejak 9-10 hari lalu, yakni sekitar tanggal 12 dan 13 Maret 2021, keduanya sudah menjalani isolasi.
Baca Juga: Sempat Buron, Remaja Asal Bantul yang Lukai Orang Tak Dikenal Ditangkap
"Dua orang itu tertular dari suami dan istrinya. Setelah keluarganya dikonfirmasi Covid-19, mereka langsung isolasi," jelas dia.
Dua pegawai juga menjalani uji swab dan memang hasilnya positif Covid-19. Selanjutnya, tracing yang dilakukan pihak dinas hanya memantau kondisi para pegawainya hingga batas waktu yang ditentukan.
"Kami sudah konsultasi ke Dinkes Bantul. Saran mereka, karena isolasinya sudah lama, kami diberi deadline sampai Jumat (19/3/2021). Jika [pegawai yang sempat berkontak] tidak ada gejala dari yang lainnya, berarti aman," kata Priyo.
Disinggung apakah ada penambahan pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 hingga Senin ini, Priyo mengaku tidak ada tambahan lagi.
"Batasnya memang Jumat kemarin. Jika ada yang menunjukkan gejala, nanti akan dilakukan tes swab, tapi memang hingga batas waktu itu tidak ada yang menunjukkan gejala," terang dia.
Baca Juga: Pura-Pura Buka Usaha AC, Pria Gunungkidul Gelapkan Mobil Ratusan Juta
Hingga saat ini dua pegawai tersebut masih harus menjalani isolasi.
Rencananya, isolasi mereka akan berakhir pada 28 Maret 2021 mendatang.
"Di samping menunggu dua pegawai selesai isolasi mandiri, kami bekerja seperti biasa. Ada yang tetap bekerja di rumah [WFH], dan juga berkerja di kantor atau WFO," ungkapnya.
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengaku, saat ini pihaknya belum mendapat kabar tersebut.
Meski pihak Disdag mengaku sudah berkonsultasi dengan Dinkes, pria yang akrab disapa dokter Oki ini belum mendapat laporan.
"Saya belum mendapat laporan dari Disdag," kata dokter Oki melalui pesan singkat.
Berita Terkait
-
Sempat Buron, Remaja Asal Bantul yang Lukai Orang Tak Dikenal Ditangkap
-
Pura-Pura Buka Usaha AC, Pria Gunungkidul Gelapkan Mobil Ratusan Juta
-
Pelaku Pemerasan Pakai Revolver Mainan di Bantul Merupakan Residivis
-
Bawa Pistol Anaknya ke Toko Kelontong, Penjagal Ayam di Bantul Peras Kasir
-
Lansia Bantul Akan Terima Vaksin, Disdukcapil: Ada 145.131 Warga 60 tahun
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
Terkini
-
Klik Link Aktif di Sini, Saldo DANA Langsung Tambah, Buktikan Sendiri
-
Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah
-
Drama Lempuyangan Memanas, PT KAI Minta Warga Kosongkan Rumah dalam Waktu Tujuh Hari
-
Cocok Buat Healing, Cek 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Makassar yang Layak Dikunjungi!
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini, Berpeluang Raih Rp749 Ribu