SuaraJogja.id - Sebuah tempat olahraga atau gym di kawasan Pedukuhan Karasan, Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul, Kabupaten menjadi sasaran maling. Akibatnya, beberapa alat olahraga dinyatakan hilang dan pemilik mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Tempat olahraga atau fitness tersebut merupakan milik Zainal Mustaqim (45), warga Pedukuhan Tegalayang, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Pandak, Bantul. Kapolsek Bantul Kompol Ayom Yuswandono menyampaikan bahwa peristiwa pencurian itu kali pertama diketahui oleh penjaga gym bernama Rizal.
Rizal menyadari adanya barang yang hilang pada Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 07:30 WIB. Saksi mata sendiri merupakan anak kandung dari pemilik tempat olahraga Zainal. Ada satu orang saksi lainnya, yakni Danang.
Ketika sampai di lokasi, Rizal terkejut mendapati pintu gym dalam keadaan terbuka dan langsung mengecek barang-barang serta kondisi tempat itu. Setelah dilakukan pengecekan, terdata setidaknya 13 barbel menghilang.
Baca Juga: Perampokan Rumah Mewah, Komplotan Maling Incar Ubin hingga Kusen
"Total kerugian 13 barbel mencapai sekitar Rp5 juta," ujarnya.
Sementara itu, korban, yang merupakan anggota kepolisian ini, mengaku sudah empat kali mengalami kehilangan.
Kasus tersebut baru dilaporkan ke pihak Polsek Bantul karena kerugian yang harus ditanggung korban saat ini cukup besar, sekitar sekitar Rp5 juta.
Kompol Anom menjelaskan, tiga peristiwa kemalingan sebelumnya tidak dilaporkan karena kerugian yang dialami masih kecil.
Sementara, untuk kasus pencurian kali keempat ini, korban mengalami kerugian yang cukup besar dan memutuskan untuk membuat laporan.
Baca Juga: Bantul Gelar Program Padat Karya di 163 Titik, Dana Tiap Titik Rp260 Juta
"Empat kali ini kemalingan. Yang tiga kali sebelumnya tidak dilaporkan karena kerugian kecil. Yang ini baru dilaporkan karena kerugian lumayan besar. Baru kita lakukan penyelidikan," tukasnya.
Beberapa peralatan yang hilang adalah Barbell seberat 20 kg, barbel seberat 15 kg, barbel plates seberat 10 kg, dan barbel 5 kg. Saat saksi datang ke lokasi, ditemukan pintu terbuka dan gembok pengamannya sudah rusak.
Barang bukti yang ditemukan berupa satu buah obeng warna hijau dan empat buah sekrup kecil warna putih.
Kondisi tempat tersebut senditi selalu ramai pengunjung setiap hari.
Sementara bangunan yang tidak permanen membuat pelaku dengan mudah melancarkan aksinya.
Tempat tersebut juga tidak memiliki penjaga malam. Diduga pelaku sudah mengetahui situasi tempat, sehingga leluasa melancarkan aksinya.
Berita Terkait
-
Perampokan Rumah Mewah, Komplotan Maling Incar Ubin hingga Kusen
-
Bantul Gelar Program Padat Karya di 163 Titik, Dana Tiap Titik Rp260 Juta
-
Vaksinasi 6.400 Guru SD di Bantul Ditarget Selesai Pekan Ini
-
Ada Usul Parangtritis Tarik Retribusi Malam Hari, Ini Kata Dispar Bantul
-
PHL Satpol PP Hamil di Luar Nikah, Jadi Sorotan DPRD Bantul
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Here We Go! Ole Romeny Cs Main di Piala Presiden 2025: Ini Jadwalnya
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali