SuaraJogja.id - Pemkab Sleman dalam Instruksi Bupati menyatakan dengan resmi, bahwa perguruan tinggi (PT) dapat mulai menyelenggarakan kuliah tatap muka di masa pandemi COVID-19.
Namun demikian, dalam keterangannya, Bupati Sleman Kustini menyebut sejumlah persyaratan yang perlu dilengkapi oleh mahasiswa, bila akan kembali ke DIY, khususnya Sleman untuk kuliah.
"Semua mahasiswa yang mau belajar dan datang ke Sleman, harus sudah membawa bukti sudah divaksin dan harus terhindar dari COVID-19," kata Kustini, di Pendopo Parasamya, Kamis (25/3/2021).
Kabag Organisasi Anton Sujarwa mengatakan, pembukaan kuliah tatap muka masih memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan Satgas COVID-19 di Pemda DIY maupun pihak kampus. Termasuk memastikan seluruh pengajar dan dosen sudah menerima imunisasi COVID-19.
Sepengetahuan pihaknya, hingga saat ini sejumlah kampus di Sleman masih menerapkan kuliah daring. Sementara untuk yang menggelar kuliah luring, tetap mengawalinya dengan berkoordinasi bersama Pemkab Sleman.
"Kalau pihak kampus akan menindaklanjuti ini [kuliah luring], tentu akan koordinasi dengan kami," tutur Anton.
Dari pihak Perguruan Tinggi harus ada skenario, imbuhnya. Demikian juga dengan Gugus Tugas di Kabupaten Sleman, perlu berkoordinasi.
"Sehingga kebijakan akan selaras antara Pemda DIY, kampus, dan Kabupaten Sleman," tandasnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Alami Batuk dan Flu, Pelatih Fisik PSS Sleman Dikarantina
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri