SuaraJogja.id - UGM akan merobohkan sejumlah bangunan di sisi barat kampus, termasuk gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH). Kawasan seluas 4 hektare tersebut akan diubah menjadi pusat kreativitas masyarakat.
"Sekarang sudah dipasang seng semuanya dan akan dirobohkan, sudah kita dokumentasikan juga," ujar Rektor UGM Panut Mulyono usai memperlihatkan maket pembangunan gedung kepada Gubernur DIY di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (29/3/2021).
Pembangunan pusat kreativitas tersebut rencananya akan dimulai tahun ini selama beberapa tahun ke depan. Dari 4 ha lahan, 60 persennya nanti akan dibangun beberapa gedung.
Gedung-gedung yang saling terintegrasi dalam satu kawasan tersebut akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari kewirausahaan, kepemimpinan, kuliner, olahraga, hingga kebudayaan. Beragam fasilitas bisa dinikmati semua kalangan masyarakat, tidak hanya civitas akademika UGM.
Baca Juga: Sempat Dicibir Jadi Gelandangan, Pria Ini Sukses Dapat Beasiswa Tembus UGM
"Sekarang penyempurnaan desain untuk nantinya bisa dilelang [pembangunannya], pembangunan multiyears dibangun mulai tahun ini" jelasnya.
Panut berharap, berdirinya pusat kreativitas tersebut akan menambah satu bangunana ikonik yang ada di DIY. Semua masyarakat dan pelaku usaha bisa berkumpul dan bertemu di kawasan yang diarsitekturi dosen UGM tersebut.
"Kawasan itu nantinya diharapkan jadi melting pot banyak orang," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengungkapkan, kawasan tersebut diharapkan terintegrasi untuk banyak kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan akademik bagi para pelajar dan mahasiswa.
"Jadi mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi bisa sambil berdiskusi dengan dosen di kawasan itu," imbuhnya.
Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Sri Sultan: Tapi Apa Betul Mereka Taat?
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sempat Dicibir Jadi Gelandangan, Pria Ini Sukses Dapat Beasiswa Tembus UGM
-
Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Sri Sultan: Tapi Apa Betul Mereka Taat?
-
Waria Jadi Kepala Sekolah Islam dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja
-
Sentil Isu Sampah di Piyungan Lewat Lagu, Ini Alasan BEM KM UGM
-
Kritisi Penerapan ETLE, Pustral UGM: Ada Potensi Ketidaktepatan Tindakan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman