SuaraJogja.id - Wafatnya Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto menjadi duka mendalam bagi pihak keluarga. Salah satu adiknya Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo menjadi yang turut berduka.
Pria yang kerap disapa Gusti Prabu itu membagikan cerita kedekatan dengan almarhum semasa hidup kepada awak media ketika datang ke rumah duka pada Rabu (31/3/2021) siang.
Menurut Gusti Prabu, sosok KGPH Hadiwinoto merupakan pribadi yang sangat baik dan dekat dengan seluruh kalangan, tidak hanya keluarga saja.
Diakui Gusti Prabu, memang kondisi kesehatan kakaknya dalam beberapa waktu terakhir sudah terlihat kurang fit lagi. Hal itu sejalan dengan usia KGPH Hadiwinoto yang tak lagi muda.
Baca Juga: Gusti Hadiwinoto Dimakamkan Besok, Gamelan Keraton Tiga Hari Tak Dibunyikan
"Kang Mas Hadi itu orangnya baik sekali sama adik-adik, sama siapa saja baik. Deket dengan siapa aja. Ya memang beliau ini sudah gerah [sakit] sepuh. Jadi beberapa terakhir memang fisik agak kurang fit. Kemarin terakhir masih aktif ngantor terus acara apa, reuni, itu mesti dateng. Tidak dirasakan sakitnya," kata Gusti Hadi di rumah duka yang berada di Kalurahan Muja-Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Gusti Prabu mengetahui meski dengan kondisi yang tidak lagi muda dan sudah termasuk lanjut usia, kakaknya itu masih tetap tidak pilih-pilih soal menu makanan. Termasuk dengan tetap menyantap makanan yang seharusnya sudah masuk dalam pantangan.
"Cuma beliau ini engga mau diet, harusnya tidak boleh makan ini, makan itu tapi tetep makan saja," tuturnya.
Gusti Prabu menceritakan kondisi almarhum kakaknya saat sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Tepatnya Senin (29/3/2021) kemarin, KGPH Hadiwinoto masih sempat berangkat ke Pracimosono Keraton Ngayogyakarta.
Namun sesampainya di sana, Gusti Hadi malah justru mengalami sesak napas. Hingga akhirnya diputuskan untuk dirujuk ke RSUP dr. Sardjito menggunakan ambulans.
Baca Juga: Kenang KGPH Hadiwinoto, Walkot Jogja: Sosok yang Menyejahterakan Masyarakat
"Nah waktu ngantor itu sampai sana sesek terus manggil dokter. Dokter bilang kalau ini gejala jantung dan langsung dibawa ke ICCU Jantung (RS) Sardjito," ucapnya.
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Ibu Alya Rohali Meninggal Dunia
-
Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
-
Nia Daniaty Kenang Sosok Titiek Puspa: Guru yang Sangat Penyayang dengan Siapapun
-
Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Diam-diam Sudah Resmi Menikah di Belarus
-
Titiek Puspa Berpulang, Anak Sampaikan Pesan Haru: Mohon Dibukakan Pintu Maaf
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan