SuaraJogja.id - Pemda DIY meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga(disdikpra) DIY mengusut tuntas kasus kebocoran soal Matematika dalam Assesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) di salah satu sekolah di Sleman. Jika terbukti bocor maka harus ada kebijakan baru untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kita minta supaya kepala dinas mengusut, kalau memang terbukti [bocor] maka yang pertama tentu peserta didik harus ujian ulang,” ujar Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (09/04/2021).
Menurut Aji, ujian ulang ASPD tidak harus menggunakan soal yang baru. Peserta didik bisa ikut ujian susulan dengan mater yang berbeda.
Sedangkan pelaku yang membocorkan soal maka harus mendapatkan sanksi. Kalau pelaku merupakan PNS maka dapat disiplin pegawai.
Baca Juga: Materi Soal ASPD Matematika Bocor, JCW: Jika Terbukti Harus Ditindak Tegas
“Kalau bukan pegawai ya disanksi sesuai aturan,” ujarnya.
Aji menambahkan kajian perlu dilakukan kasus tersebut. Sanksi diberikan sesuai kesalahan yang dilakukan.
Bila terbukti maka pelaku akan diblack list kedepannya. Sebab ujian ASPD dilaksanakan bukan untuk mengejar nilai tapi pemetaan kualitas pendidikan di daerah.
“Ini kan semacam evaluasi yang diperlukan untuk pemetaan tapi tidak menentukan kelulusan,” jelasnya.
Secara terpisah Syukron Arif M, anggota Komisi D DPRD DIY mengungkapkan Komisi D DPRD DIY meminta mengusut tuntas dugaan kebocoran soal dan jawaban ASPD di salah satu sekolah di Kabupaten Sleman tersebut. Tim Pencari Fakta yang akan dibentuk Dinsdik DIY harus bekerja secepat-cepatnya dan segera melaporkan hasil temuan fakta untuj segera disampaikan ke publik.
Baca Juga: Materi Soal ASPD Matematika Bocor, Disdikpora DIY Turunkan Tim Investigasi
"Kami minta kepada Disdik DIY dan jajaran dibawahnya untuk memberikan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku jika ditemukan adanya oknum di lingkungan Dinas Pendidikan yang melakukan tindakan pembocoran," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Dijuluki 'Bocah Kosong', Vior Ternyata Jago Matematika! Babat Habis soal dari Jerome Polin
-
Kalahkan Juara Olimpiade? Google Ciptakan Sistem Matematika AI Super Canggih
-
Lebih Cepat dari Kalkulator: Aaryan Shukla Jadi Jenius Matematika yang Memukau Dunia!
-
Apa yang Akan Terjadi Jika Manusia Tidak Mengenal Matematika?
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu