SuaraJogja.id - Puluhan pedagang pasar tiban menjelang berbuka puasa mengaku senang bisa diizinkan berjualan kembali setelah pemerintah melarang karena adanya pandemi Covid-19. Para pedagang yang biasa berjualan di Pasar Bantul ini menganggap, tahun ini Ramadan lebih terasa.
Salah seorang penjual pecel di pasar tiban Bantul, Ndari (36), mengaku terbantu dengan dibukanya kembali pasar tiban. Saat puasa, di mana dirinya hanya berjualan ketika sahur, tahun ini ia bisa kembali berjualan menjelang berbuka puasa.
"Sekarang lebih mudah dapat penghasilannya, karena saat berbuka puasa banyak yang mencari makanan, sehingga saat Ramadan seperti ini lebih gampang dapat penghasilannya, di sisi lain momen Ramadan lebih terasa karena ada pasar sore ini," ujar Ndari, ditemui SuaraJogja.id di timur pasar Bantul, Rabu (14/4/2021).
Ia menjelaskan, tahun lalu dirinya sempat kesulitan untuk berjualan karena hanya mengandalkan waktu sahur saja. Terlebih lagi karena awal pandemi Covid-19, tidak banyak masyarakat yang membeli makanan dan memilih memasak sendiri.
Baca Juga: Dapat Tambahan 10 Ribu Dosis, Bantul Lanjut Vaksinasi Lansia di Bulan Puasa
"Dulu (tahun 2020) sulit sekali menjual makanan, jika mengandalkan waktu sahur pembelinya sedikit. Lalu tidak ada pasar sore, sehingga pendapatan juga sedikit," keluh dia.
Dalam sehari, ia mengaku, hanya mengantongi pendapatan Rp200-300 ribu. Itu pun hasil kotornya, belum membeli bahan-bahan lain untuk dimasak dan dijual kembali.
"Jadi ada penurunan sampai 50 persen ketika awal pandemi tahun lalu. Jika sebelum ada pandemi Covid-19 bisa membawa pulang Rp600-700 ribu, ya hasil itu sudah cukup buat ditabung," jelas dia.
Ndari, yang juga warga asli Soropaten, Kalurahan Ringinharjo, Kapanewon Bantul, sudah bisa sedikit bernapas lega di Ramadan 2021. Pendapatannya mulai meningkat meski tidak normal seperti sebelum Covid-19.
"Alhamdulilah ada yang membeli walaupun tidak sebanyak dulu. Diizinkan berjualan di pasar sore menjelang berbuka sudah cukup membantu bagi pedagang seperti saya," ujar ibu 3 anak ini.
Baca Juga: Awasi Peredaran Petasan Saat Ramadhan, Satpol PP Bantul: Ganggu Ya Ditindak
Selain Ndari, pedagang es buah di pasar Bantul, Nurma (31), biasa berjualan menjelang berbuka puasa tiap Ramadan. Diizinkannya pasar tiban di gelar di Bantul tak di sia-siakan wanita anak dua tersebut.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup