Selain itu, pertimbangan lain diturunkannya jumlah paket takjil dan sahur yang disiapkan karena pihak kampus tidak yakin para mahasiswa bersedia datang ke kampus mengambil jatah takjil dan sahur. Namun di luar dugaan, pada hari pertama puasa ramadhan 2021 lalu animo mahasiswa UMY untuk mengambil pembagian takjil dan sahur sangat besar.
Lantaran banyak mahasiswa yang tak kebagian di hari pertama Ramadhan, di hari kedua pihak kampus UMY memutuskan menambah jumlah pembagian takjil menjadi 1.500 paket. Dan jumlah 1.500 paket ternyata masih banyak yang belum kebagian pada pembagian hari kedua kemarin, sehingga banyak mahasiswa yang terpaksa putar balik dengan tangan hampa.
"Dan kondisinya kalau mereka terlihat dari udara memang wow berdesakan. Tetapi kalau kita riil dilihat di lapangan mereka tidak terlalu berdesakan. Karena mereka naik motor jadi tidak mungkin berdesakan dan berdekatan. Paling tidak sudah ada jarak 1 meter,"terangnya.
UMY minta maaf
Ria menuturkan, pembagian takjil tersebut dilaksanakan secara drive thru sehingga terlihat ada antrean panjang hingga ke ring road. Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat jika terganggu dengan kegiatan pembagian takjil tersebut yang mengakibatkan kemacetan di fasilitas umum.
Atas dasar tersebut, pihaknya diundang oleh Inccident Comand System kampus UMY untuk melakukan evaluasi bersama. Nantinya pihak kampus akan mengubah alur pembagian takjil agar tidak menumpuk hingga ke ring road sehingga kemacetan bisa dihindari.
Sebenarnya, lanjutnya, upaya pembagian tersebut juga sudah sesuai dengan protokol kesehatan dan dilakukan di tiga titik di mana masing masing titik ada 2 orang petugas jaga yang membagikan. Namun karena animo mahasiswa cukup tinggi maka terjadi antrian yang cukup panjang.
Selain memutuskan alur, pihaknya juga mengalihkan program pembagian sahur menjadi pembagian takjil mulai tanggal 17 April 2021 mendatang. Pasalnya, animo mahasiswa untuk mengambil program sahur tidak sebanyak program pembagian takjil dari pihak kampus.
"Jadi pembagian sahur terakhir adalah tanggal 17 April 2021 dan mulai tanggal 17 April itu pula jumlah takjil yang dibagikan bertambah menjadi 2.500 paket untuk mahasiswa UMY. Karena untuk mendapatkannya harus menunjukkan kartu mahasiswa yang masih aktif," tuturnya.
Baca Juga: UMY Ciptakan Robot Desinfektan, Sterilisasi Masjid dari Covid Cuma 15 Menit
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Lorong Sempit Jadi Ladang Rezeki: Kisah Emak-Emak Rejosari Ubah Kampung Jadi Produktif di Jogja
-
Kondisi Lapangan Palu Bikin Pemain PSS Sleman 'Sesak Napas'? Ini Kata Pelatih
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Jitu Klaim DANA Kaget & Ciri-Ciri Tautan Palsu
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League