Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 22 April 2021 | 12:00 WIB
Pemuda maki-maki nakes RSA UGM - (Instagram/@ndorobeii)

"Mereka mlh semakin membabibuta dan mengeluarkan kata2 "sumpah bahwa semua pasien yg berada di ugd akan mati," tambah Ike.

Aksi tersebut tak ayal menyulut emosi semua orang di lokasi, sehingga terjadi keributan.

Namun, sekelompok pemuda tadi kemudian kabur dengan mobil mereka, Agya putih bernopol AB 1390 QU.

Kejadian ini makin membuat emosi Ike memuncak lantaran setelahnya, sang ayah meninggal dunia.

Baca Juga: Viral! Remaja Mojokerto Tawuran Saat Ngabuburit Jelang Buka Puasa

 "Saya selaku anak pasien dr bapak saya saroji yg akhirnya bpk meninggal dunia tdk lama setelah kejadian itu ,saya & kaluarga sangat merasa tdk terima," ungkap dia.

Melalui unggahan tersebut, ia meminta bantuan warganet untuk mengabarkan keberadaan sekelompok pemuda tadi jika ada yang mengenalnya.

Jika mereka tak segera menunjukkan itikad baik, Ike berniat melaporkan mereka ke polisi.

"Jika tdk ada etikat baik dlm 3hari kedepan,saya mewakili semua kluarga pasien akan bawa msalah ini ke ranah hukum.terimakasih," tutupnya.

Baca Juga: Viral Aksi Kocak Pasangan saat Prewedding, Sosok 'Istri' Sukses Bikin Kaget

Load More