SuaraJogja.id - Times Higher Education (THE) merilis hasil THE University Impact Rankings 2021 pada tanggal 21 April 2021. THE merupakan satu-satunya lembaga pemeringkatan yang mengukur kontribusi universitas-universitas di dunia berdasarkan 17 Sustainable Development Goals (SDGs; Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti keseluruhan 17 SDGs dalam pemeringkatan THE University Impact Rankings tahun ini. Dari 17 SDGs yang menerima penilaian, 5 di antaranya mengalami peningkatan skor yang cukup signifikan dari tahun lalu dan beberarapa diantaranya berhasil menembus posisi 50 besar dunia.
UGM juga mampu mempertahankan 7 SDGs dalam posisi 50 besar dunia. UGM menyumbang kontribusi yang terbaik dalam SDG 1: No Poverty (Tanpa Kemiskinan), meraih peringkat ke-16 di dunia, disusul dengan SDG 14: Life Below Water (Ekosistem Lautan) urutan ke-22, dan SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) berada di urutan ke-28. Empat SDGs yang juga menempati 50 besar dunia adalah SDG 7: Affordable and Clean Energy (Energi Bersih dan Terjangkau) urutan ke-35, SDG 15: Life on Land (Ekosistem Daratan) urutan ke-42, SDG 17: Partnership for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) urutan ke-44, dan SDG 6: Clean Water and Sanitation (Air Bersih dan Sanitasi yang Layak) urutan ke-49.
Selain itu, THE juga menempatkan UGM pada posisi 100 besar dunia untuk 3 SDGs yaitu posisi ke-89 untuk SDG 12: Responsible Consumption and Production (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), posisi ke-96 untuk SDG 8: Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan posisi ke-97 untuk SDG 3: Good Health and Wellbeing (Kehidupan Sehat dan Sejahtera).
Baca Juga: Viral Pemuda Bikin Onar Hingga Maki Nakes, Ini Respon Manajemen RSA UGM
Secara global, UGM mampu meningkatkan performa capaian skor dalam THE University Impact Rankings. Pada taraf nasional, UGM menduduki peringkat terbaik untuk SDG 3: Good Health and Well-Being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 10: Reduced Inequalities (Berkurangnya Kesenjangan), SDG 15: Life on Land (Ekosistem Daratan), dan SDG 16: Peace, Justice and Strong Institutions (Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh).
Meskipun demikian, pada tahun 2021 ini kompetisi dalam pemeringkatan THE semakin ketat dengan jumlah universitas yang berpartisipasi naik 44% dari tahun lalu yaitu dari 776 universitas menjadi 1115 universitas di dunia. Secara keseluruhan, UGM menempati posisi 83 di tingkat dunia pada pemeringkatan kali ini.
Berita Terkait
-
Ramai Soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Merasa Janggal : Ijazah Keluar Duluan Baru Skripsi?
-
Hasan Nasbi Beri Saran Teror Kepala Babi ke Tempo Dimasak, Dosen UGM: Pejabat Begini Menyedihkan
-
UGM Klarifikasi Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Gegara Times New Roman, Publik Makin Curiga
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu: UGM Jelaskan Pemakaian Font Times New Roman di Tahun 1985
-
CEK FAKTA: Benarkah Ijazah dan Skripsi Joko Widodo Palsu?
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
-
Peran Besar Asisten Liverpool untuk Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer
-
Jay Idzes Yakin Lolos dari Zona Kutukan Liga Italia, Nasibnya Ikut Dipertaruhkan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
Terkini
-
Waspada Lonjakan Sampah Lebaran, Yogyakarta Siapkan Jurus Ampuh Ini
-
Libur Lebaran Tetap di Jogja? Ini Strategi Dinas Pariwisata Agar Wisatawan Betah
-
Idul Fitri, Haedar Nashir Ingatkan Jiwa Khalifah Luntur, Umat dan Pemimpin Akan Bermasalah
-
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya