SuaraJogja.id - Memasuki pertengahan Ramadhan, topik mudik makin kencang dibicarakan. Bahkan di sejumlah grup WhatsApp beredar video mengenai pernyataan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang mempersilakan warganya mudik.
Lantas benarkah pernyataan dari video yang beredar tersebut?
Berdasar dari penelusuran tim SuaraJogja.id, video yang beredar luas di sejumlah grup WhatsApp para perantau itu merupakan video siaran dari media Berita Satu yang diunggah di channel YouTube resmi mereka.
Dari narasi yang disampaikan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tidak melarang warganya untuk pulang kampung ke Jogja. Ia tidak mempermasalahkan warganya mudik asal bisa mengontrol dan mendisiplinkan diri.
Baca Juga: Dishub Bantul Buat Pos Penyekatan Pemudik di 3 Lokasi, Begini Skenarionya
Tetapi jika dilihat lebih teliti, merujuk dari keterangan yang tercantum, faktanya video tersebut merupakan video lama yang diunggah satu tahun lalu.
Fakta lain, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa Pemda DIY segaris lurus mengikuti instruksi pemerintah perihal larangan mudik lebaran 2021.
Dalam kesempatan saat kunjungan di Gunungkidul pada Senin (19/4/2021) lalu, Sri Sultan menyatakan meski dirasa sulit menerapkan aturan larangan mudik, pihaknya akan melakukan pembatasan. Pembatasan tersebut dalam arti ada 2 hal yaitu di jalan harus memenuhi syarat tertentu dan pengawasan di tingkat paling bawah ada pengawasan Babinsa, Babinkamtibmas dan juga jaga warga.
Mudik antarkabupaten
Di kesempatan lain, Sekda DIY, Baskara Aji mengungkapkan, DIY bakal menutup akses bagi para pemudik untuk datang ke DIY selama libur Lebaran nanti. Warga DIY pun dilarang keluar kota untuk mudik ke daerah lain.
Baca Juga: Antisipasi Pemudik Masuk Jogja, Polda DIY Buat 10 Titik Pos Penjagaan
Kebijakan ini diberlakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Pasalnya, kasus positif Covid-19 di DIY masih fluktuatif setiap harinya.
"Yang dibolehkan mudik lokal antarkabupaten saja, tidak boleh ada yang masuk atau keluar DIY," imbuhnya.
Merujuk pada sejumlah fakta tersebut, pernyataan Gubernur DIY yang mempersilakan warganya mudik lebaran jika dikaitkan dengan lebaran di tahun 2021 adalah tidak benar. Sebab dalam video yang diunggah, pernyataan Gubernur DIY itu disampaikan terkait dengan mudik lebaran tahun 2020 lalu
Berita Terkait
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
-
5 Fakta Menarik Larry The Cat, Kucing yang Ditemui Prabowo di Kantor PM Inggris
-
Cek Fakta: Benarkah Gelandang Serang FC Twente Sem Steijn Ingin Dinaturalisasi Timnas Indonesia?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Cek Fakta: Pramono Anum Sebut Layanan Air Bersih di Jakarta Hanya Mencapai 44 Persen, Apa Iya?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %