SuaraJogja.id - Seorang bocah asal Pedukuhan Trengguno Wetan, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Zahra Maulana, harus dilarikan ke RSUP Dr Sardjito. Tiga jari bocah berumur 12 tahun ini terpaksa dioperasi usai terkena ledakan mercon.
Lurah Sidorejo Sidik Nur Safei, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Insiden bermula ketika korban bersama sama teman-temannya jalan pagi usai salat Subuh, Kamis (29/4/2021). Mereka bermain sampai ke Embung Mojo, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu.
Di embung tersebut, korban bersama teman-temannya menyalakan mercon yang sudah mereka persiapkan sebelumnya. Ada salah satu mercon yang tidak meledak ketika dilempar oleh bocah-bocah tersebut. Korban pun nekat menghampiri mercon yang tidak meledak itu.
"Korban langsung mengecek mercon tersebut dengan memegangnya," ujar Sidik, Kamis.
Baca Juga: Kemenag Gunungkidul Perbolehkan Santri Mudik Sebelum Ada Larangan Mudik
Apes, tiba-tiba mercon yang berada di tangan korban meledak dan melukai tangan kirinya. Darah mengalir dari telapak tangan korban karena ternyata mercon tersebut melukai tiga jari kirinya. Tampaknya luka yang diderita oleh korban cukup parah.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut lantas berusaha memberikan pertolongan. Korban awalnya dilarikan ke puskesmas terdekat, tetapi karena lukanya cukup parah, bocah ini harus dilarikan ke Rumah Sakit Sardjito untuk mendapat perawatan intensif.
"Hanya korban yang luka. Teman temannya selamat," tambahnya.
Saat ini korban masih berada di RSUP Dr Sardjito dan menunggu jadwal operasi.
Sidik berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat. Melalui sosialisasi di kantor kalurahan, pihaknya sudah memberikan pengarahan.
Baca Juga: Klaster Sosial Munculkan 2 Zona Merah Gunungkidul, Hajatan Harus Ada Izin
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kemenag Gunungkidul Perbolehkan Santri Mudik Sebelum Ada Larangan Mudik
-
Klaster Sosial Munculkan 2 Zona Merah Gunungkidul, Hajatan Harus Ada Izin
-
Kronologis Mercon Meledak Sebabkan 2 Orang Tewas, Kondisi Badan Tak Utuh
-
Masuki Pertengahan Bulan Ramadhan, Harga Telur Ayam di Gunungkidul Anjlok
-
Mercon Meledak di Ponorogo, 2 Orang Kakak Beradik Tewas Terlempar 5 Meter
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?