Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 04 Mei 2021 | 06:48 WIB
Polisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) saat rilis kasus di Polres Bantul, D.I Yogyakarta, Senin (3/5/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

SuaraJogja.id - Kelanjutan kasus sate beracun sianida makin hangat diperbincangkan setelah polisi akhirnya memperlihatkan Nani Aprilliani Nurjaman (25), si pelaku. Disebutkan bahwa pelaku tadinya menargetkan Aiptu Tomi, anggota Polresta Yogyakarta, sebagai penerima sate sianida itu gara-gara sakit hati, tetapi aksinya salah sasaran hingga polisi menggunakan bungkus sate sebagai petunjuk untuk menyelidiki pelaku.

Kapolresta Yogyakarta pun angkat bicara soal kasus yang nyaris melibatkan anggotanya sebagai korban itu. Sementara itu di Gunungkidul, polisi akhirnya mengungkapkan penyebab seorang perempuan 51 tahun ditemukan meninggal di rumah PNS yang diduga selingkuhannya.

Di sisi lain, belasan mahasiswa Jogja dinyatakan positif Covid-19 diduga setelah menjalani proses pembuatan film bersama-sama. Berikut lima berita SuaraJogja.id paling banyak dibaca pada Senin (3/5/2021) kemarin:

1. Ini Wanita Pemberi Sate Sianida, Motif Sakit Hati Malah Tewaskan Bocah

Baca Juga: Salah Satu Kunci Terbongkarnya Kasus Sate Beracun Sianida dari Bungkusnya

Wanita misterius pengirim sate beracun sianida yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10), anak driver ojol, telah ditangkap polisi. Wanita yang kini berstatus sebagai tersangka berinisial NA ini sengaja mencampur racun jenis c yang merupakan Kalium Sianida (KCN) ke bumbu sate karena sakit hati dengan orang berinisial T.

Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkhan Rudy Satria menjelaskan bahwa wanita 25 tahun ini sudah berhubungan lama dengan target.

Baca selengkapnya

2. Marsilah Meninggal di Rumah PNS Selingkuhannya, Polisi Ungkap Penyebabnya

Baca Juga: Aiptu Tomi Akan Kunjungi Korban Sate Beracun? Ini Kata Kapolresta Jogja

Sat Reskrim Polres Gunungkidul menyebut jika Marsilah (51) itu warga Padukuhan Selorejo RT 06/01 Kelurahan Sodo Kapanewonan Paliyan meninggal karena hipertensi atau darah tinggi kambuh. Sebelumnya diberitakan Marsilah diantar oleh S (51) oknum PNS SMP 1 Saptosari yang juga selingkuhannya dalam keadaan meninggal, Minggu (2/5/2021) pagi ke kediamannya.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riyan Permana menuturkan jenazah Marsilah telah selesai diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara dan diserahkan ke pihak keluarga Minggu (2/5/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Hasil autopsi menyebutkan jika Marsilah meninggal karena penyakit hipertensinya kambuh.

Baca selengkapnya

3. Bungkus Jadi Petunjuk, Ini Kronologi Wanita Pemberi Sate Sianida Ditangkap

Polisi telah menangkap dan mengungkap sosok NA (25), wanita pemberi sate sianida yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10), anak driver ojol, Bandiman.

Kronologi penangkapan bermula dari bungkus sate beracun, yang menjadi petunjuk polisi dalam penyelidikan.

Baca selengkapnya

4. Belasan Mahasiswa di Jogja Positif Covid-19, Diduga dari Buat Film Bareng

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Yogyakarta kembali meningkat. Terbaru sebanyak 12 mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) MMTC terkonfirmasi positif Covid-19.

Kondisi tersebut diakui langsung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), atau tepatnya Kementerian yang membawahi kampus tersebut.

Baca selengkapnya

5. Aiptu Tomi Akan Kunjungi Korban Sate Beracun? Ini Kata Kapolresta Jogja

Kasus sate beracun yang menyasar anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta yakni Aiptu Tomi hingga kini urung ada tindakan lebih jauh. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menyebut hal itu lantaran urung ada laporan lebih lanjut dari yang bersangkutan.

Sejauh ini, pihaknya menyerahkan peristiwa yang menyangkut Aiptu Tomi tersebut kepada Kepala Satuan (Kasat) yang bersangkutan.

Baca selengkapnya

Load More