SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Sleman mulai menggelar vaksinasi massal bagi pegawai mal dan tenant mal di wilayah setempat. Pada Minggu (9/5/2021), dua mal yang mendapat giliran vaksinasi yakni Hartono Mall dan Ambarrukmo Plaza.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan, untuk sasaran vaksinasi hari ini, ada kuota vaksin sebanyak 400 untuk pegawai Hartono Mall dan 400 untuk pegawai Ambarrukmo Plaza.
"Siapa saja yang akan divaksin, sudah diatur oleh masing-masing pengelola mal," terangnya, Minggu.
Dinkes Sleman juga akan melaksanakan vaksinasi massal kepada pegawai Jogja City Mall dan Sleman City Hall, Senin dan Selasa (10-11/5/2021).
Sama seperti di Hartono Mall dan Ambarrukmo Plaza, masing-masing mal mendapat kuota vaksin sebanyak 400 karena Dinkes harus menyesuaikan ketersediaan vaksin.
Dalam vaksinasi massal ini, Dinkes Sleman menurunkan sedikitnya 8 tim dalam sehari; ada 10 orang dalam masing-masing tim tersebut.
Sedianya akan mendapat giliran vaksinasi di hari berikutnya, Public Relations Sleman City Hall (SCH) Uray Dewi Utami menerangkan, pihaknya sudah mengajukan permohonan vaksinasi bagi tenant (pedagang) dan pengelola mal di SCH.
"Kami sangat mendukung program vaksinasi pemerintah. SCH berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan prima, guna menunjang kenyamanan dan keamanan pengunjung," kata dia.
Cicik menambahkan, di masa seperti ini, kesehatan adalah yang utama. Suatu hal yang penting pula untuk SCH dapat menjamin kesehatan para tenant mereka.
Baca Juga: Vaksinasi Massal di Grand City Surabaya Dievaluasi Satgas Covid-19
Salah satu langkah inovatif untuk mendukung hal itu, SCH melakukan pendaftaran pemberian vaksin Covid-19, bagi seluruh karyawan tenant di SCH.
"Sembari menunggu progress jadwal vaksinasi, langkah yang kami lakukan saat ini adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di area mal, secara ketat," tuturnya.
Prokes yang berlaku di SCH mulai dari sebelum masuk area mal, karyawan dan karyawan tenant wajib untuk dicek suhu tubuhnya dan wajib untuk mencuci tangan.
Pengelola mal juga membedakan alur masuk dan keluar di seluruh tenant, menyediakan hand sanitizer di seluruh tenant.
Selain itu, meminta seluruh tenant untuk tetap menerapkan menjaga jarak dan menggunakan masker bagi karyawan tenant dan pengunjung.
Dengan demikian SCH menjadi leader untuk mal, dengan kesesuaian terhadap prokes di era pandemi ini.
Berita Terkait
-
Vaksinasi Massal di Grand City Surabaya Dievaluasi Satgas Covid-19
-
Diburu Waktu Kuliah Tatap Muka, Enam Kampus di DIY Gelar Vaksinasi Massal
-
H-7 Lebaran, Kalurahan di Sleman Harus Sediakan Fasilitas Karantina
-
Jelang Olimpiade, Jepang Bangun Pusat Vaksinasi Massal di Kota Tokyo
-
Kasus Positif Covid-19 dari Klaster Jongke Tambah, Total 42 Warga Terpapar
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Sahabat Disabilitas Dorong Kemandirian Difabel di Sektor UMKM
-
PORTA by Ambarrukmo Sajikan Kehangatan Natal dan Tahun Baru Bertemakan "Starry Christmas"
-
Pakar UGM: Prioritaskan Kebutuhan Dasar dan Dukungan Psikososial Penyintas Banjir Sumatera
-
Natal dan Tahun Baru di Ambang Ketidakpastian: Sopir Bajaj Yogyakarta Terjepit Aturan Abu-Abu
-
Wali Kota Yogyakarta Wanti-Wanti Soal Korupsi: Sistem Canggih Tak Ada Gunanya