SuaraJogja.id - Area di sekitar Pasar Colombo, Jalan Kaliurang KM 7, Kentungan, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman sudah mulai dipadati sejumlah pedagang bungkus ketupat. Kendati sudah menjelang H-1 Lebaran, para pedagang mengaku belum maksimal mendapatkan keuntungan.
Salah satu pedagang bungkus ketupat, Andi Waskito (31) mengatakan sudah sejak H-2 Lebaran ia berjualan bungkus ketupat di area Pasar Colombo tersebut. Namun memang tidak dipungkiri sejauh ini penjualannya menurun drastis.
"Setiap tahun rutin jualan di sini. Biasanya sejak H-2 kemarin sudah jualan. Kalau penjualan tahun ini turun drastis ya akibat dampak Covid-19," kata Andi saat ditemui wartawan, Rabu (12/5/2021).
Menurutnya penjualan tahun lalu justru lebih baik dibandingkan dengan tahun ini. Pasalnya tahun kemarin saja dalam dua hari ia dapat mengantongi sekitar Rp2,5 juta dari penjualan bungkus ketupat ini.
Baca Juga: Masih Lesu, Penjualan Ponsel di Sleman Jelang Lebaran 2021 Seret Pembeli
"Tahun ini amblek, dibanding tahun lalu malah mbludak, lumayan. Bisa dapat Rp2,5 juta tahun kemarin untuk dua hari," ujarnya.
Jika dibandingkan tahun ini, pendapatan itu menurun. Setidaknya sejak dua hari Andi berjualan baru sekitar Rp1 juta yang dapat masuk ke dalam kantong.
Hingga siang ini saja, kata Andi, setidaknya baru 700 bungkus ketupat yang dapat terjual. Padahal sebelumnya ia dapat membuat hampir 4 ribu bungkus ketupat untuk dijual.
"Ya kalau tahun ini, dibilang untung juga engga, ada tapi paling sedikit," tuturnya.
Andi menyebut bahkan sudah memangkas harga bungkus ketupat itu dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya harga per 10 bungkus ketupat itu berkisar antara Rp. 25-30 ribu.
Baca Juga: Sudah Vakum 2 Periode, BPC HIPMI Sleman Optimis Bisa Segera Gelar Muscab
Namun pada tahun ini per 10 bungkus ketupat hanya dihargai sebesar Rp. 15 ribu saja. Namun tetap saja hal itu tidak berpengaruh kepada penjualannya.
Mengenai janur yang digunakan untuk membuat bungkus ketupat itu, diungkapkan Andi sudah dipesan jauh-jauh hari dari pengepul. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual sayur itu datang bersama rombongan dari Jatinom, Klaten, Jawa Tengah.
Setidaknya ada 10 orang lain yang juga menjajakan bungkus ketupat itu setiap jelang Lebaran tiba. Ia mengaku sudah sekitar 5 tahun lebih berjualan di area Pasar Colombo.
"Iya jadi memang di kampung mayoritas bikin kupat semua lalu dijual ke berbagai daerah. Habis dari sini nanti lalu pindah ke Solo," tandasnya
Senada, pedagang lainnya Dwino (41) warga asal Cangkringan, Sleman juga telah membuka lapak dagangan bungkus ketupat itu sejak H-2 sebelum Lebaran. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai supir itu mengakui bahwa penjualan tahun ini juga cenderung sepi.
"Kalau jual ketupat tiap Lebaran sudah hampir 10 tahun, selalu di sini. Tahun ini sudah dari H-2 Lebaran. Kalau dari segi penjualan kurang maksimal, bagus yang kemarin," kata Dwino.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sambut Lebaran, Pangeran Sri Negara Kesultanan Pontianak Pasang Ketupat
-
Identik dengan Perayaan Idulfitri di Indonesia, Ini 7 Fakta Menarik Ketupat
-
Resep Sambal Goreng Ati Simpel Tanpa Santan, Cocok Disantap dengan Ketupat!
-
Kampung Ketupat di Bandung
-
Lakukan Ini Supaya Ketupat Lebaran Tidak Cepat Basi
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus