Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 18 Mei 2021 | 11:00 WIB
Ilustrasi narapidana. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Mantan Narapidana kasus terorisme peledakan bom di pasar Tentena, Kecamatan Pamona Utara, Kota Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, SYT dikabarkan akan dipulangkan ke tempat asalnya di Pedukuhan Waru, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang.

Kapolsek Panggang AKP Mujiman membenarkan rencana pemulangan mantan narapidana terorisme tersebut. Berdasarkan informasi yang ia terima, narapidana akan dipulangkan pada hari ini Selasa (18/05/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. Bahkan Tim Densus 88 Antiteror telah datang ke kediaman yang bersangkutan.

"Kemarin malam (Minggu malam) kami telah berkoordinasi dengan Lurah dan tokoh masyarakat setempat," ujarnya, Senin (17/5/2021) malam ketika dikonfirmasi.

Mujiman berharap masyarakat bisa menerima SYT karena meskipun telah telibat aksi terorisme, tetapi yang bersangkutan masih warga Negara Republik Kesatuan Indonesia (NKRI). SYT berhak kembali hidup bermasyarakat seperti sebelum menjalani hukuman akibat terlibat terorisme.

Baca Juga: Klaim Munarman Tak Dilarang Terima Besuk, Polri: Lebaran Dapat Kunjungan

Untuk memberi jaminan keamanan kepada masyarakat, pihak kepolisian sendiri akan melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap yang bersangkutan. Sehingga masyarakat sekitar tempat tinggal yang bersangkutan tidak perlu khawatir karena SYT sudah menjalani pembinaan di dalam Lapas.

"Tentu akan kami lakukan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan keluarga," tambahnya.

Dalam aksi terorisme peledakan bom di Pasar Tentena, Kecamatan Pamona Utara, Kota Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, SYT telah menjalani hukuman selama 10 tahun. SYT adalah salah satu terduga teroris yang berasal dan diamankan di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Sebab, selain SYT, dalam catatan media ini ada beberapa terduga teroris yang diamankan di Gunungkidul dan tersebar di beberapa kapanewonan. Bahkan terduga teroris yang diamankan di Bangunharjo Sewon Bantul beberapa waktu lalu juga salah satunya berasal dari Gunungkidul.

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Rentetan Curanmor di Gunungkidul, Polisi: Ada Beberapa Kelompok Jadi Dalang

Load More