Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 27 Mei 2021 | 17:30 WIB
Sekretaris utama BNPB Lilik Kurniawan ditemui usai acara peringatan gempa bumi di Pundong, Bantul, Kamis (27/5/2021). - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

"Harapan saya pastinya dirawat titik 7 km dari bibir pantai dan latihan untuk anak-anak kuta," kata Idham.

Ia menginginkan agar anak-anak terinformasi dengan baik terkait bencana alam. Terkait rencana pembangunan wahana edukasi, Idham bersyukur jika pembangunannya memberdayakan warga setempat. Pria yang juga menjabat anggota DPR RI ini juga menegaskan, jangan sampai sumber daya manusianya mengambil dari wilayah lain.

Pembangunan wahana itu sendiri tidak hanya bertujuan untuk warga Jogja. Namun juga seluruh wisatawan yang datang ke kota gudeg. Bahkan jika perlu, Idham mengharapkan agar brosur wahana bisa dikirimkan ke seluruh gubernur di Indonesia agar menjadi perhatian. Sebab, seluruh wilayah di Indonesia memiliki potensi tertimpa bencana.

Wakil Bupati Kabupaten Bantul, Joko Purnomo mengaku berterimakasih kepada masyarakat Pundong. Sebagai kalurahan yang menjadi pusat episentrum gempa, Joko menilai warga setempat dengan cepat mau menerima dan bangkit bersama dengan pemerintah. Momentum peringatan ini menjadi renungan agar tidak perlu larut dalam kesedihan.

Baca Juga: 15 Tahun Gempa Bantul, Pemerintah Peringati Momen Kebangkitan

"Harapan kita tempat ini betul betul bisa memberikan pembelajaran, ilmu sarana edukasi kepada masyarakat bahwa kita harus waspada," kata Joko.

Ia juga berharap, wahan edukasi itu bisa menjadi destinasi wisata baru. Selain bersifat mendidik tapi juga menarik dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Namun, Joko mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penggunaan APBD untuk proyek tersebut. Secara prinsip, pemerintah Kabupaten Bantul mendukung penuh rencana tersebut.

Load More