SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Sleman mencatat berdasarkan data yang disusun 17 Mei sampai dengan 23 Mei 2021, saat ini masih terdapat satu wilayah rukun tetangga (RT) yang berstatus zona merah dan tujuh RT berstatus zona oranye COVID-19.
"Berdasarkan data yang dihimpun dari 17 hingga 23 Mei, zonasi tingkat RT menunjukan satu RT berada dalam zona merah dan tujuh RT berada dalam zona oranye, 544 RT berada dalam zona kuning, dan 7.342 RT lainnya berada dalam zona hijau," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo, kemarin.
Menurut dia, satu wilayah RT yang berada dalam zona merah berlokasi di Kelurahan Caturharjo, Kecamatan (Kapanewon) Sleman.
"Sedangkan tujuh RT yang berada dalam zona oranye berlokasi di Kelurahan Caturtunggal, Depok satu RT, Kelurahan Ambarketawang, Gamping satu RT, Kelurahan Balecatur, Gamping satu RT, Kelurahan Widodomartani, Kecamatan Ngemplak satu RT, Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik satu RT, Kelurahan Sardonoharjo, Ngaglik satu RT dan Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Tempel satu RT," katanya.
Ia mengatakan, untuk update peta zonasi COVID-19 tingkat Kelurahan di Kabupaten Sleman Periode 23 Mei 2021, menunjukkan tidak terdapat kelurahan yang menjadi zona merah.
"Adapun kelurahan yang masuk dalam zona oranye meliputi sembilan kelurahan yakni Ambarketawang dan Balecatur di Kecamatan Gamping, Caturtunggal Kecamatan Depok, Sidoagung Kecamatan Godean, Sardonoharjo dan Sinduharjo Kecamatan Ngaglik, Sumberharjo Kecamatan Prambanan, Widodomartani Kecamatan Ngemplak dan Sumberrejo Kecamatan Tempel," katanya.
Joko mengatakan, terdapat 14 kelurahan yang masuk zona hijau meliputi Kelurahan Wukirsari, Glagaharjo di Cangkringan, Tamanmartani di Kalasan, Sendangmulyo dan Sendangarum di Minggir.
Kemudian Kelurahan Bimomartani di Ngemplak, Purwobinangun dan Pakembinangun di Pakem, Margodadi di Seyegan, Pondokrejo di Tempel, Girikerto dan Wonokerto di Turi, Gayamharjo dan Wukirharjo di Prambanan.
"Sedangkan 63 Kalurahan sisanya masuk zona kuning," katanya.
Baca Juga: Bawaslu Sleman Buka Pendaftaran Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?