Ilustrasi COVID-19 (Unsplash/Martin Sanchez)
"Sementara kami sudah mengeluarkan surat tadi juga dari kapanewon terkait dengan kegiatan keagamaan di Dusun Nglempong sementara kami tiadakan," ujar Irwanto.
Peniadaan kegiatan keagamaan di Dusun Nglempong itu sudah dimulai sejak ibadah salat Jumat kemarin dan akan disusul kegiatan keagamaan dan sosial lainnya.
Selanjutnya, satgas yang ada masih akan melihat perkembangan sebaran kasus Covid-19 di wilayah tersebut. Termasuk dengan hasil tracing lanjutan yang berasal dari tambahan kasus positif terbaru.
"Kita tunggu perkembangannya apakah ada kasus baru. Ini masih tracing lagi. Mungkin ada penularan lagi kemarin. Tapi mudah-mudahan tidak," harapnya.
Berita Terkait
-
Hingga Akhir Pekan Ini, Warga yang Positif Covid-19 di Sleman Mencapai 16.017 Kasus
-
Covid-19 di Nglempong Meroket, Kegiatan Sosial dan Keagamaan Ditiadakan Dulu
-
Klaster Halalbihalal di Dusun Nglempong Disebabkan Warga Abai Protokol Kesehatan
-
Kasus Positif Covid-19 di Nglempong Bertambah, Total 52 Warga Terpapar Corona
-
Dari Sleman Lagi, 6 Warga Pedukuhan Dalem Terpapar Corona
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti