Eka menilai pihak KCI telah responsif dalam menampung saran dan menyelesaikan kendala yang terjadi di lapangan. Walaupun memang masib ada saran yang tetap disampaikan terkait dengan penambahan jumlah perjalanan sebagai antisipasi kerumunan.
"Saya senang untuk KCI yang sekarang lumayan lebih responsif. Tapi saya juga telah memberikan saran untuk jamnya ditambah lagi agar di pandemi ini lebih longgar," tandasnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Vice President Corporate Secretary PT KCI Anne Purba tidak menutup kemungkinan kerumunan yang ada di dalam foto itu terjadi pada gerbong tertentu saja. Sedangkan pada gerbong lainnya justru lebih lengang atau kosong.
"Hal ini karena biasanya pada akhir pekan dan hari libur diisi para pengguna musiman yang menggunakan kereta dalam rombongan kecil atau keluarga yang tidak mau terpisah selama perjalanan," kata Anne dalam keterangan resminya.
Anne menjelaskan sesuai dengan izin Kementerian Perhubungan dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2021, KAI Commuter menjalankan 20 perjalanan KRL setiap harinya. Setidaknya ada 8 kereta dalam 1 rangkaian tersebut.
Pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah perjalanan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang mungkin terjadi dalam masa liburan.
Hal itu juga sudah dilakukan pada hari ini dengan menambah dua waktu perjalanan. Di antaranya pada pukul 11.20 WIB dari Stasiun Solo Balapan serta pukul 18.30 WIB dari Stasiun Yogyakarta.
"Sehingga total pada hari ini para pengguna KRL Yogyakarta-Solo dapat dilayani dengan 22 perjalanan KRL," ungkapnya.
Anne mengimbau agar masyarakat atau pengguna jasa transportasi KRL bisa lebih baik merencanakan perjalanan dengan adanya tambahan jadwal KRL dan rangkaian kereta yang lebih panjang.
Baca Juga: Operasional KRL Jogja-Solo Bakal Diperpanjang Hingga Madiun
Tidak lupa pihaknya selalu menekankan pentingnya menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada. Termasuk saat memanfaatkan jasa transportasi KRL.
"KAI Commuter mengajak para pengguna untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang berlaku di stasiun maupun di dalam KRL. Saat kondisi padat, KAI Commuter akan melakukan antrean penyekatan di stasiun untuk menjaga jumlah pengguna yang dapat naik ke KRL tetap sesuai dengan kuota," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini