SuaraJogja.id - Sebuah foto kerumunan di dalam salah satu gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) beredar di aplikasi pesan singkat WhatsApp. Dalam foto terlihat sejumlah orang tidak mengindahkan aturan jaga jarak di KRL rute Jogja-Solo tersebut.
Koordinator Komunitas Pramekers Solo-Jogja, Eka Indarto (49) mengatakan sebenarnya foto seperti itu juga sudah ada pada beberapa hari yang lalu. Bahkan ia sendiri sempat beberapa kali memotretnya.
"Jadi begini selama, habis Lebaran itu kan masih banyak yang menikmati libur Lebaran. Jadi di jam-jam tertentu itu penuh," kata Eka saat dihubungi awak media, Selasa (1/5/2021).
Eka menuturkan ada dua kategori penumpang di KRL rute Jogja-Solo atau sebaliknya. Pertama adalah orang dengan tujuan berwisata atau jalan-jalan dan kedua yakni orang yang memang bekerja di Jogja.
Baca Juga: Operasional KRL Jogja-Solo Bakal Diperpanjang Hingga Madiun
Maka tidak dipungkiri juga bahwa pada jam-jam tertentu itu gerbong akan longgar. Misalkan saja pada sebelumnya saat masih ada beberapa jam keberangkatan sebelum akhirnya dihilangkan.
"Misalnya sore dulu ada 17.30 WIB, sempet ada juga 16.30 WIB nah itu hilang. Saat waktu itu ada jadi lebih longgar. Jadi ini "tidak terkendalinya" karena liburan dan rata-rata bawa keluarga. Kalau saya fotokan detail banyak anak-anak kecilnya itu di dalamnya," ungkapnya.
Ditanya terkait dengan foto kerumunan tersebut, kata Eka Indarto, foto tersebut diambil Selasa (1/6/2021) hari ini oleh salah seorang anggotanya. Diketahui saat itu anggotanya kebetulan menumpang di salah satu gerbong KRL Jogja-Solo.
Kereta yang ditumpangi anggotanya tersebut berangkat dari Stasiun Solo Balapan pada 08.17 WIB. Sedangkan foto itu sendiri dibagikan di sebuah grup WhatsApp komunitas sesama penumpang Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) atau Pramekers.
"Iya, hari ini. Saya punya dua foto, yang saya foto sendiri ada sama yang hari ini. Karena sebagai aktivis di Prameks setiap ada kejadian saya harus lapor memang," tuturnya.
Baca Juga: Hendak Buat Laporan Palsu, Penjual Kabel Sisa Proyek KRL Jogja-Solo Diciduk
Menurutnya KRL memiliki daya tarik tersendiri yakni dapat berhenti di setiap stasiun yang dilewati. Maka tidak dipungkiri banyak masyarakat yang senang menggunakan jasa transportasi KRL dan tidak sedikit yang berasal dari rombongan keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi