Awalnya hanya pesepeda yang sering datang ke destinasi yang berada di atas tanah Sultan Ground ini. Berkat postingan para goweser di media sosial, Batu Kapal mendapat perhatian dari warganet. Sehingga dari media sosial wisata ini juga mulai dikenal.
"Meski masih situasi Covid-19 lokasi ini tidak ditutup, masih saja orang-orang datang. Kami juga membuat media sosial sendiri untuk mempromosikan Batu Kapal, dan respon warga juga baik," kata dia.
Awal dibuka, ada sekitar puluhan ribu pengunjung dalam satu bulan. Saat ini per pekan tingkat kunjungan mencapai 1.000 orang.
Tidak ada tiket masuk untuk menikmati wisata di Batu Kapal Piyungan. Syamsi hanya mematok tarif seikhlasnya yang dapat dibayarkan ke kotak uang yang disiapkan di pintu masuk.
Baca Juga: 3 Pameran UMKM di Bantul Batal, Dinas Koperasi UMKM Ganti Secara Virtual
Destinasi Batu Kapal yang dibangun diatas tanah seluas 5.000 meter persegi ini menawarkan permainan air yang aman. Bahkan harganya juga cukup terjangkau.
"Jadi di sini biasa untuk berswafoto karena ada batu yang jika diperhatikan berbentuk kapal. Maka dari itu dinamakan batu kapal. Selain itu ada wahana tubing, pelampung helm dan ban karet sudah kami sediakan sendiri," katanya.
Wahana tubing dipatok seharga Rp20 ribu untuk dua kali luncur sepanjang 500 meter.
"Untuk keamanan sudah kami siapkan ada pelampungnya. Kedalaman sungai mulai dari 1-2 meter dan sudah ada petugas yang berjaga di titik aliran sungai ini," katanya.
Syamsi menjelaskan bahwa destinasi ini masih terus dikembangkan. Dari hasil pendapatan itu pihaknya membenahi beberapa lokasi untuk dibuatkan lapak berjualan. Hal itu juga untuk mendorong ekonomi warga Klenggotan.
Baca Juga: Gudang KUD di Bantul Dihidupkan Kembali, Sri Bisa Dapat Harga Murah Kulak Barang Dagangan
"Sudah kami siapkan lokasi untuk berjualan para warga. Jadi wisata ini juga harapannya bisa ikut mensejahterakan warga sekitar. Saat ini ada 22 lapak jualan dengan makanan beraneka ragam," ujar dia.
Berita Terkait
-
8 Destinasi Wisata di Cilacap, Banyak Spot Instagramable
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
-
6 Destinasi Wisata di Semarang, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
-
Mudik ke Wonosobo? Ini 5 Destinasi Wajib untuk Wisata Bareng Keluarga
-
Tiga Hari Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan di Ancol Tembus 167 Ribu
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!