Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 01 Juni 2021 | 17:35 WIB
Wisatawan menikmati obyek wisata Batu Kapal di Padukuhan Klenggotan RT 1, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Selasa (1/6/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

"Jadi di sini biasa untuk berswafoto karena ada batu yang jika diperhatikan berbentuk kapal. Maka dari itu dinamakan batu kapal. Selain itu ada wahana tubing, pelampung helm dan ban karet sudah kami sediakan sendiri," katanya.

Wahana tubing dipatok seharga Rp20 ribu untuk dua kali luncur sepanjang 500 meter.

"Untuk keamanan sudah kami siapkan ada pelampungnya. Kedalaman sungai mulai dari 1-2 meter dan sudah ada petugas yang berjaga di titik aliran sungai ini," katanya.

Syamsi menjelaskan bahwa destinasi ini masih terus dikembangkan. Dari hasil pendapatan itu pihaknya membenahi beberapa lokasi untuk dibuatkan lapak berjualan. Hal itu juga untuk mendorong ekonomi warga Klenggotan.

Baca Juga: 3 Pameran UMKM di Bantul Batal, Dinas Koperasi UMKM Ganti Secara Virtual

"Sudah kami siapkan lokasi untuk berjualan para warga. Jadi wisata ini juga harapannya bisa ikut mensejahterakan warga sekitar. Saat ini ada 22 lapak jualan dengan makanan beraneka ragam," ujar dia.

Syamsi menuturkan bahwa munculnya destinasi wisata baru di Bantul adalah bentuk kemandirian warga yang bisa memanfaatkan peluang untuk kebaikan warganya. Ia berharap kedepannya muncul wisata-wisata buatan warga yang bisa mensejahterakan masyarakat baik dari segi ekonomi dan sosialnya.

Load More