Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 03 Juni 2021 | 08:19 WIB
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Bahkan penambahan kasus di bulan Mei itu sudah mulai menurun pada akhir bulan kemarin. Walaupun penambahan sempat kembali menembus di atas angka 100 pasien perhari namun pada 1 Juni kemarin.

Menurut Joko, kondisi penambahan kasus Covid-19 itu sudah sesuai dengan prediksinya yang menyatakan lonjakan kasus baru akan terjadi setelah masa larang mudik berakhir.

"Terakhir [larangan mudik] itu tanggal 18 Mei dihitung 7-10 hari baru mulai naik. Nah itu akhir Mei kemarin baru terlihat adanya peningkatan termasuk tanggal 1 Juni," ujarnya.

Disinggung mengenai tingkat kematian dan kesembuhan kasus Covid-19 selama bulan Mei, Joko menerangkan untuk angka kematian memang lumayan tinggi. Hingga akhir bulan Mei kemarin saja totalnya kematian kasus Covid-19 di Sleman sudah mencapai 2,95 persen.

Baca Juga: Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Bukan yang Pertama, Sekda Sleman: Oknumnya Sama

"Selama Bulan Mei itu yang meninggal ada 92 kasus bahkan lebih tinggi dari Februari. Kalau pada Februari itu 90 kasus. Jadi mulai bulan Januari itu 87 kasus yang meninggal, kemudian bulan Februari 90 kasus, bulan Maret sudah turun drastis 45 kasus, April naik lagi 59 kasus dan Mei ini ada 92 kasus," tuturnya.

Sementara untuk angka kesembuhan kasus positif Covid-19 dari awal pandemi hingga terakhir pada akhir Mei kemarin itu sudah mencapai 90,3 persen. Sedangkan untuk angka kesembuhan nasional sudah berada di angka 92,22 persen.

Load More