Bahkan penambahan kasus di bulan Mei itu sudah mulai menurun pada akhir bulan kemarin. Walaupun penambahan sempat kembali menembus di atas angka 100 pasien perhari namun pada 1 Juni kemarin.
Menurut Joko, kondisi penambahan kasus Covid-19 itu sudah sesuai dengan prediksinya yang menyatakan lonjakan kasus baru akan terjadi setelah masa larang mudik berakhir.
"Terakhir [larangan mudik] itu tanggal 18 Mei dihitung 7-10 hari baru mulai naik. Nah itu akhir Mei kemarin baru terlihat adanya peningkatan termasuk tanggal 1 Juni," ujarnya.
Disinggung mengenai tingkat kematian dan kesembuhan kasus Covid-19 selama bulan Mei, Joko menerangkan untuk angka kematian memang lumayan tinggi. Hingga akhir bulan Mei kemarin saja totalnya kematian kasus Covid-19 di Sleman sudah mencapai 2,95 persen.
Baca Juga: Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Bukan yang Pertama, Sekda Sleman: Oknumnya Sama
"Selama Bulan Mei itu yang meninggal ada 92 kasus bahkan lebih tinggi dari Februari. Kalau pada Februari itu 90 kasus. Jadi mulai bulan Januari itu 87 kasus yang meninggal, kemudian bulan Februari 90 kasus, bulan Maret sudah turun drastis 45 kasus, April naik lagi 59 kasus dan Mei ini ada 92 kasus," tuturnya.
Sementara untuk angka kesembuhan kasus positif Covid-19 dari awal pandemi hingga terakhir pada akhir Mei kemarin itu sudah mencapai 90,3 persen. Sedangkan untuk angka kesembuhan nasional sudah berada di angka 92,22 persen.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam