SuaraJogja.id - Jajaran Satresnarkoba Polres Sleman berhasil mengungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Tidak tanggung-tanggung barang bukti sabu yang diamankan seberat 4 kilogram.
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto menjelaskan, pengungkapan itu dilakukan setelah petugas Satresnarkoba Polres Sleman mendapat informasi terkait adanya penyalahgunaan narkoba.
"Terkait pengungkapan ini adalah hasil pemetaan jajaran Satresnarkoba Polres Sleman dengan para pelaku maupun pengguna narkoba yang sudah kita amankan terlebih dahulu sebelummya," kata Anton saat rilis kasus pengungkapan narkoba di Mapolres Sleman, Kamis (3/6/2021).
Berdasarkan pemetaan itu, kemudian pihaknya menemukan adanya alur peredaran narkoba di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Diketahui bahwa peredaran sendiri berasal dari wilayah Jawa Timur.
Baca Juga: Aniaya 2 Orang hingga Satu Meninggal, 9 Orang Diamankan Polres Sleman
Disampaikan Anton, pengungkapan kasus ini sendiri diawali pada tanggal 16 Mei 2021 kemarin dengan mengamankan pelaku berinisial MA (32) dan RYA (28). Kedua pelaku tersebut berhasil ditangkap polisi di wilayah Sragen.
Kemudian pada hari yang sama, petugas kepolisian kembali mengamankan satu pelaku lainnya, yakni WDP (26), di Karanganyar, Jawa Tengah.
"Dari 3 orang tersebut kami kembangkan lagi terhadap yang memerintahkan mereka untuk mengirim barang dari Jawa Timur dan satu orang berinisal FH (42) dari Jawa Timur kita bisa amankan juga," terangnya.
Anton mengatakan, dari tangan ketiga pelaku yang diduga sebagai kurir sabu tersebut, pihak kepolisian turut menyita barang bukti sabu seberat 4 kilogram. Barang bukti tersebut juga telah dipastikan di laboratorium dan dinyatakan positif sabu.
"Jadi memang dia kurir untuk diperintahkan untuk mengirim barang ke wilayah Jawa Tengah atau DIY," tuturnya.
Baca Juga: Polri Ungkap Peredaran 310 Kg Sabu di Gunung Sindur Bogor, Ini Kata DPR
Selain sabu seberat 4 kilogram, ada pula barang bukti lain yang turut diamankan. Mulai dari alat hisap atau bong, sisa sabu yang telah digunakan pelaku, hingga senjata rakitan milik salah seorang pelaku.
Berdasarkan hasil penyidikan yang telah dilakukan oleh pihaknya, para pelaku tersebut mendapat imbalan sebesar Rp. 25 juta ketika melakukan pengiriman.
"Apabila sabu-sabu itu sudah bisa diedarkan nanti akan diberikan tambahan," ujarnya.
Anton menuturkan bahwa nilai sabu seberat 4 kilogram tersebut mencapai Rp. 4,8 miliar. Dengan perhitungan bahwa 1 gram sabu saja sudah bernilai Rp. 1,2 juta.
"Total nilai sabu kalau dirupiahkan itu Rp. 4,8 Miliar. 1 gram itu Rp. 1,2 juta," imbuhnya.
Disebutkan Anton, para pelaku bukan kali ini saja melakukan perbuatannya. Melainkan mereka sudah beberapa kali melakukan pengiriman sabu ke berbagai wilayah tidak hanya di Jawa Tengah dan DIY.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Aniaya 2 Orang hingga Satu Meninggal, 9 Orang Diamankan Polres Sleman
-
Polri Ungkap Peredaran 310 Kg Sabu di Gunung Sindur Bogor, Ini Kata DPR
-
Kronologi Peredaran Sabu 310 Kg Asal Iran Dibongkar Polisi
-
Kuli Bangunan di Sleman Nekat Nyabu Agar Kuat Kerja Lembur Bagai Kuda
-
Antisipasi Macet Saat di Pos Penyekatan, Polres Sleman Siapkan Ini
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK