Tim fakultas ini juga kemudian memetakan fasilitas-fasilitas apa saja yang perlu disiapkan dan ruang kelas dengan kapasitas yang akan dipergunakan, tambahnya.
Selain itu, tim juga menghitung jumlah tenaga kependidikan yang akan dilibatkan dan peralatan prokes yang disiapkan.
"Sementara untuk KBM Bauran bagi mahasiswa angkatan lain, dilakukan secara bertahap, sesuai dengan perkembangan kondisi pandemi COVID-19," ungkap Hatma.
Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti KBM Bauran, tetap bisa melanjutkan studi melalui KBM daring yang disiapkan oleh program studi masing-masing.
Bobot nilai tetap sama antara mereka yang mengikuti kuliah secara luring maupun daring.
"Luring itu hanya membantu agar mahasiswa lebih bisa paham, lebih bisa mendalami dan memahami materi," jelas Hatma lagi.
Sejak keluar Surat Edaran soal Kegiatan Belajar Mengajar Bauran di bulan April 2021, sesungguhnya sejak saat itu pula masing-masing fakultas telah menyiapkan diri, imbuh dia.
Namun demikian, sejak awal semester pada Januari 2021, semua fakultas telah menyelenggarakan kegiatan luring untuk kebutuhan praktikum, laboratorium, dan co-ass.
Hatma berharap, jika nanti kegiatan luring bisa berjalan dan UGM bisa mengimplementasikan kegiatan belajar secara bauran, maka artinya mampu mengombinasikan antara tatap muka di kelas dengan secara daring.
Baca Juga: Kabupaten Tasikmalaya Gelar KBM tatap Muka Pekan Depan
Dengan demikian, UGM akan bisa mempertahankan kualitas pembelajaran selama ini.
Diakui atau tidak, dari hasil survei yang dilakukan selama mengikuti daring secara penuh telah ditemui adanya indikasi penurunan terhadap kompetensi.
"Karena ada beberapa bagian yang tidak dapat dipenuhi kalau tidak dengan ketemu langsung dengan dosen," tandas Hatma.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Desakan Kembalikan Rampasan 'Geger Sapehi' British Library Mulai Bagikan Akses Data
-
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Sejumlah Wilayah di Sleman Alami Hujan Abu
-
Aktivitas Merapi Meningkat: Awan Panas Sejauh 2 KM, BPPTKG: Masyarakat Jangan Panik, Tapi...
-
Setelah Pembatasan Gagal, Jogja Ambil Langkah Ekstrem: Larang Total Kantong Plastik Sekali Pakai
-
SaveFrom vs SocialPlug Download Speed Comparison: A Comprehensive Analysis