Perusahaan perbankan pelat merah itu memperbantukan gedung asrama pendidikan mereka di Jln.Kaliurang Km14,5 sebagai selter.
Sedianya dua selter ini mulai diaktifkan pada pekan depan, bila dua selter yang sebelumnya --Asrama Haji dan Rusunawa MBR di Gemawang-- mengalami over kapasitas.
"Kapasitas tempat tidur di Rusunawa UII sekitar 72, sedangkan di gedung sendik bank tersebut sekitar 40 tempat tidur," ujar Joko.
Namun demikian, pengunaan dua selter itu ada ketentuan khusus. Misalnya, selter rusunawa UII akan digunakan bagi sivitas universitas dan masyarakat sekitar yang positif Covid-19.
Baca Juga: Evaluasi Penanganan Covid-19 di Sleman, Sekda: Komunikasi Semua Lini Kita Perbaiki
Demikian juga untuk gedung sentra pendidikan perbankan, selter diperuntukkan bagi pihak internal mereka. Tetapi tak menutup kemungkinan sekira ada warga umum yang membutuhkan ruang isolasi.
Dikatakan, penyiapan selter ini sebagai upaya Pemkab Sleman untuk mempersiapkan diri, menghadapi potensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Khususnya saat puncak persebarannya, yang diduga muncul pada Juli 2021.
"Kalau nanti masyarakat umum di Sleman tidak bisa tertampung di Asrama Haji maupun Rusunawa Gemawang, akan kami taruh ke sana," kata dia.
Sarana dan prasarana maupun SDM kesehatan yang akan ditempatkan di kedua selter baru ini, untuk sementara akan disediakan oleh internal UII maupun perbankan bersangkutan.
Pemkab Sleman akan mulai penggunaan setelah dilakukan kerjasama lebih lanjut.
Baca Juga: Warga Luar DIY Ingin Sekolahkan Anak ke Sleman? Wajib Ikut ASPD dan Serahkan Berkas Asli
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Evaluasi Penanganan Covid-19 di Sleman, Sekda: Komunikasi Semua Lini Kita Perbaiki
-
Warga Luar DIY Ingin Sekolahkan Anak ke Sleman? Wajib Ikut ASPD dan Serahkan Berkas Asli
-
Insentif Nakes Wisma Atlet, Kepala BNPB Klaim 90 Persen Sudah Selesai
-
Insentif Disunat hingga Rp 10 Juta, Nakes Dipaksa Bungkam
-
Selain Perawat, Dokter yang Perjuangkan Insentif Covid-19 Juga Dibungkam
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?