SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai serius akan melakukan penataan di kawasan Pantai Selatan. Setidaknya ada 7 pantai yang akan menjadi prioritas penataan kawasan Pantai Selatan tersebut selama masa pemerintahan Sunaryanto- Heri Susanto
Upaya penataan 7 pantai tersebut dimulai dengan memasang plakat atau papan keterangan. Papan Keterangan tersebut berisi tentang informasi berkaitan dengan status tanah atau wilayah dari ke-7 pantai tersebut di mana masuk wilayah Sultan ground.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan tujuh pantai yang masuk dalam kawasan tanah kasultanan (SG), yakni Pantai Baron, Ngrawe, Nglolang, Sepanjang, Drini, Krakal dan Siung. Ke-7 pantai tersebut pengelolaan dan kewenangannya diserahkan kepada pemerintah Kabupaten.
"Bukti pengelolaan tersebut adalah diberikannya surat kekancingan,"ujar Dia, Rabu (9/6/2021).
Dia menjelaskan berdasarkan laporan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul kawasan SG di Pantai Baron, Ngrawe, Nglolang, Sepanjang, Drini, Krakal dan Siung. Namun luasan Sultan ground tersebut berbeda antara satu pantai dengan pantai yang lain.
Lahan SG terluas berada di kawasan Pantai Krakal dengan luasan mencapai sekitar 14 hektare. Selanjutnya kawasan Pantai Ngrawe atau yang lebih di kenal masyarakat dengan Pantai Mesra menjadi kawasan yang sudah menjadi penguasaan Pemkab Gunung Kidul seluas kurang lebih 1,4 hektare.
"Itu sesuai surat kekancingan Nomor 027.B/HI/KPKl2020 serta enam pantai lainya,"paparnya.
Dengan dipasangnya plakat tersebut menjadi satu keabsahan Pemerintah Gunungkidul dalam mengawal tanah-tanah yang berstatus SG. Sunaryanta juga mengatakan pemasangan plakat ini menjadi salah satu upaya dan partisipasi aktif pemerintah kabupaten menjaga dan menyelamatkan baik tanah-tanah SG.
Dengan ini, lanjut Sunaryanta, masyarakat yang akan lebih diuntungkan. Selain hal tersebut sebagai bentuk langkah awal proses tata ruang sepandan pantai. Seperti diketahui saat ini kabupaten/kota di DIY telah melakukan inventarisasi tanah kasultanan dan tanah puro pakualaman (PAG) dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: PAN Kritisi 100 Hari Kerja Bupati Gunungkidul Sunaryanta: Keseringan Kunjungan ke Bawah
Kontributor : Julianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
Terkini
-
Gara-Gara Layangan, Pedagang Diberondong Airgun: Oknum Satpol PP Jogja jadi Tersangka
-
Mural One Piece Berlatar Merah Putih di Sleman Dihapus Paksa: Lecehkan Negara?
-
Heboh Mural One Piece di Sleman, Bupati: Ekspresi Boleh, Tapi... Ada Syaratnya
-
PBB di Pati Naik 250 Persen, Wamenkeu Anggito Abimanyu: "Itu Urusan Daerah, Bukan Kami"
-
Bandar Judi Online 'Dirugikan' Pelaku Judol di Bantul? Ini Penjelasan Polda DIY