SuaraJogja.id - Kasus kematian pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sleman masih terus bertambah. Hal itu terbukti pada meningkatkan jumlah pemakaman kasus Covid-19 di TPU Madurejo dari beberapa bulan lalu.
Koordinator Lapangan Tim Pemakaman Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 TPU Madurejo, Prambanan, Purwanto mengatakan peningkatan sempat tercatat pada bulan Mei kemarin. Setidaknya ada 11 orang yang meninggal dalam waktu satu bulan kemarin.
"Iya [bulan Mei kemarin naik], bulan ini juga," kata Purwanto saat dihubungi awak media, Minggu (13/6/2021).
Purwanto merinci jumlah pemakaman pasien Covid-19 yang dilakukan di TPU Madurejo sejak bulan Januari lalu hingga saat ini.
Baca Juga: Misi Khusus PSS Sleman Saat Uji Coba di TC Cikarang
Tercatat pada awal tahun 2021 lalu, jumlah pemakaman yang dilakukan mencapai 13 orang.
Jumlah tersebut sempat menurun setelah memasuki bulan Februari, Maret dan April. Pada bulan Februari tercatat ada 4 pemakaman pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saja yang dilakukan pihaknya.
Lalu pada bulan Maret setidaknya ada 5 orang yang dimakamkan akibat terpapar corona. Lalu memasuki bulan April juga hanya tercatat 4 pasien Covid-19 saja yang dimakamkan di TPU yang berada di Prambanan tersebut.
Hingga pada Mei kemarin angka pemakaman itu kembali naik menjadi 11 orang dalam satu bulan.
Disampaikan Purwanto bahwa di TPU Madurejo tidak hanya melayani pemakaman Covid-19 saja. Namun juga terdapat proses kremasi bagi keluarga yang memang membutuhkan.
Baca Juga: Tepergok Layani Hubungan Badan, Terapis Spa di Sleman Dijatuhi Denda
Terkait data jumlah pemakaman kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di TPU Madurejo pada 2020 lalu, kata Purwanto setidaknya ada puluhan yang sudah dimakamkan.
"Untuk tahun 2020 [pemakaman pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di TPU Madurejo] tercatat ada 45 pasien," ungkapnya.
Sementara untuk data sementara pemakaman kasus Covid-19 di TPU Madurejo pada tahun 2021 hingga awal Juni kemarin. Tercatat sudah sebanyak 39 kasus yang dimakamkan dengan prosedur Covid-19.
"Untuk khusus bulan Juni [dari awal hingga pertengahan] sudah ada 4 kasus positif Covid-19 yang dimakamkan di TPU Madurejo," ungkapnya.
Purwanto menerangkan bahwa lahan yang tersedia di TPU Madurejo masih terlampau luas. Sehingga memang hal itu juga berpengaruh dengan ketersediaan liang lahad yang ada di sana.
"Masih aman, kurang lebih ada 35 lubang [yang tersedia untuk pemakaman kasus Covid-19]," imbuhnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo tidak lupa untuk terus mengimbau kepada masyarakat supaya terus mematuhi protokol kesehatan. Hal itu demi menjaga kesehatan satu sama lain di masa pandemi Covid-19 ini
"Kami imbau masyarakat tetap pakai prokes. Harapannya masyarakat tetap waspada dan senantiasa melaksanakan Cita Mas Jajar [cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak] serta menghindari kerumunan," kata Kustini.
Berita Terkait
-
Pemakaman Liam Payne Siap Digelar Tertutup, Akan Dihadiri Personel 1D
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Ritual Abhiseka Meriahkan Peringatan Berdirinya Candi Prambanan oleh Umat Hindu
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet