SuaraJogja.id - Sebaran kasus Covid-19 yang cukup masif kembali terjadi di Kabupaten Sleman. Kali ini ratusan orang di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Pakem, Sleman dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Slema Joko Hastaryo. Pihaknya mencatat, saat ini total ada 275 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah terdeteksi di lingkungan lapas.
Total ratusan orang tersebut terdiri dari sejumlah karyawan dan warga binaan.
"Karyawannya 13 [terkonfirmasi positif Covid-19]. Sisanya warga binaan," kata Joko kepada awak media, Senin (14/6/2021).
Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Sleman Melonjak, di Bulan Juni Ada 27 Pasien Meninggal
Joko menjelaskan kasus awal itu bermula dari seorang petugas lapas yang mengeluh sakit. Termasuk dengan menderita gejala anosmia.
Kemudian petugas yang bersangkutan memilih untuk melakukan pemeriksaan mandiri dan ternyata hasilnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kemudian temannya diperiksa positif juga. Ternyata ada 4 kasus pertama," ucapnya.
Dilanjutkan Joko, akibat petugas yang kerap melakukan kontak dengan warga binaan di dalam lapas. Baik dalam rangka mengarahkan makan, olahraga, tidur dan sebagainya penularan pun menyebar ke warga binaan.
"Ternyata di antara warga ada yang bergejala anosmia dan demam juga," imbuhnya.
Baca Juga: Kalurahan di Sleman Diinstruksikan Buat Selter, Isolasi Mandiri Wajib Minta Izin
Setidaknya ada 15 orang warga binaan yang kemudiam akhirnya diperiksa. Dengan hasil ternyata ada 11 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Melihat pola penyebaran yang tidak jelas tersebut, Dinkes Sleman memutuskan akhirnya untuk melakukan tes swab secara massal.
Joko menuturkan hingga saat ini penelurusan kontak erat dalam kasus ini masih terus berlangsung.
"Tracing masih karena itu blok-blok. Blok yang belum kita ambil kita tracing sekalian," tuturnya.
Terkait penanganan kasus di lapas tersebut, kata Joko, pihaknya sudah meminta pihak lapas untuk menyiapkan tempat isolasi memanfaatkan blok-blok yang masih tersisa. Setidaknya ada tiga blok lain yang dinyatakan dapat digunakan untuk karantina.
"Kami sarankan tidak diisolasi di luar karena statusnya warga binaan. Bangunan yang ada di sana dua digunakan untuk isolasi dipisah dengan yang sehat," terangnya.
Terpisah, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DIY Gusti Ayu Putu Suwardani menuturkan ratusan warga binaan yang dinyatatakn terkonfirmasi Covid-19 itu berasal dari tiga blok di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta.
"Itu blok Bougenvil, Edelweiss, Dahlia atau Blok B, E, dan D itu yang mayoritas [warga binaan] ternyata positif [Covid-19]," beber Ayu.
Ayu menyampaikan saat ini warga binaan yang memang dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil pemeriksaan telah dipisahkan tersendiri. Mereka ditempatkan di blok yang berbeda dengan warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu mengingat ketersedian tempat yang juga terbatas di lapas narkotika.
"Justru yang negatif yang kita alihkan. Karena banyakan yang positifnya, kalau kita kita ungsikan tidak ada tempat lagi," ujarnya.
Ditambahkan Ayu, saat ini pihaknya masih akan tetap melakukan penelusuran kontak erat di dua blok selain B, E, dan D. Tujuannya guna lebih memetakan dan mengantisipasi penyebaran virus lebih luas lagi.
Berita Terkait
-
Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Sleman Melonjak, di Bulan Juni Ada 27 Pasien Meninggal
-
Kalurahan di Sleman Diinstruksikan Buat Selter, Isolasi Mandiri Wajib Minta Izin
-
Diawali dari Klaster Keluarga, 1 RT di Sleman Bakal Terapkan Karantina Wilayah
-
Satu Orang Belum Jalani Swab PCR di Lopati, Panewu Srandakan Minta Bantuan Satgas
-
Enam Warga Lopati sudah Di-swab, Puskesmas Srandakan: Hasilnya Negatif
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?
-
ARTJOG 2025: Dari Instalasi hingga Inklusi, Seni yang Berdaya
-
Kulon Progo Punya 2 Motif Batik Baru: Gunungan Wayang Jadi Ikon Baru Daerah
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!