SuaraJogja.id - Seorang pria di Bantul ditemukan tewas gantung diri diduga karena depresi pisah ranjang dari istri. Sementara itu, seorang bocah SD di Gunungkidul terpaksa merelakan HP-nya disita usai dituduh sebagai penyebab teror temannya.
Di Sleman, Bupati Kustini Sri Purnomo mengungkapkan, WFH 75 persen akan diterapkan saat wilayahnya masuk zona merah. Di samping itu, Bupati Bantul memberi tanggapan soal tarif parkir nuthuk.
Di sisi lain, viral lagi seorang pembeli protes ke kurir COD sampai mengeluarkan borgol. Simak di bawah ini lima berita terpopuler pada Rabu (16/6/2021) kemarin dari SuaraJogja.id:
1. Depresi Diduga karena Pisah Ranjang dari Istri, Pria di Bantul Tewas Tergantung
Baca Juga: Depresi Diduga karena Pisah Ranjang dari Istri, Pria di Bantul Tewas Tergantung
Seorang pria yang bertempat tinggal di Perumahan Kasongan Permai, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul berinisial SS ditemukan meninggal dunia dengan cara tergantung di sebuah tali yang membelit lehernya. Pria 58 tahun ini diketahui depresi diduga karena pisah ranjang dengan istrinya selama hampir 7 tahun.
Kapolsek Sewon AKP Suyanto menjelaskan bahwa SS merupakan warga asal Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta. Korban tinggal di Bantul dan bekerja sebagai wiraswasta.
2. Dituduh Penyebab Teror Anak Polisi, HP Bocah SD di Gunungkidul Disita
Baca Juga: PPKM Mikro Diperpanjang Lagi, WFH 75 Persen Saat Sleman Zona Merah
Sebuah unggahan di media sosial Facebook menjadi perbincangan hangat warganet. Melalui akun milik Giyanti Ica Solar, yang diunggah di group facebook info seputar gunungkidul, pemilik akun menulis keluh kesah tentang anak berinisial S. Berikut isi selengkapnya:
"Bagaimana menurut anda :
3. Protes Saat COD, Pembeli Ngamuk ke Kurir Sampai Keluarkan Borgol
Berita Terkait
-
Depresi Diduga karena Pisah Ranjang dari Istri, Pria di Bantul Tewas Tergantung
-
PPKM Mikro Diperpanjang Lagi, WFH 75 Persen Saat Sleman Zona Merah
-
Protes Saat COD, Pembeli Ngamuk ke Kurir Sampai Keluarkan Borgol
-
Dituduh Penyebab Teror Anak Polisi, HP Bocah SD di Gunungkidul Disita
-
Mengobati Depresi, 'Gas Tertawa' Bisa Lebih Efektif Ketimbang Antidepresan
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit