SuaraJogja.id - Jumlah pegawai di kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah. Hingga saat ini tercatat sudah ada 19 orang yang dinyatakan terpapar virus corona.
"Total sementara yang sudah kita nyatakan konfirmasi positif corona ada 19 orang," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, Rabu (16/6/2021).
Baning tidak menutup kemungkinan jumlah pegawai yang terpapar Covid-19 masih akan bertambah. Pasalnya tracing yang dilakukan kepada kontak erat 19 kasus positif itu masih dilakukan.
Tercatat ada 19 orang lagi yang sudah menjalani pemeriksaan tes swab PCR. Saat ini pihaknya tengah menunggu hasil tersebut.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Tembus 50 Ribu, 30 Persen Kapasitas RS untuk Pelayanan Corona
"Tracing pagi ini tadi kita juga melakukan pemeriksaan kepada 19 lagi, kontak erat ring dua dari kasus yang positif tersebut. Kita masih menunggu," tuturnya.
Baning menuturkan kasus Covid-19 yang terjadi di lingkungan kantor Dispar tersebut diketahui pada pekan lalu. Berdasarkan laporan salah satu orang pegawai merasa sakit pada Jumat (11/6/2021) lalu.
Saat sakit itu pegawai tersebut diketahui tetap berangkat kerja ke kantor. Kemudian yang bersangkutan memilih untuk melakukan pemeriksaan secara mandiri karena mulai merasa kehilangan indera penciuman.
"Pegawai itu gejala ringan tidak dirasakan lalu tetap pergi ke kantor. Baru merasa anosmia ataubhilang penciuman lalu melakukan tes antigen dan ternyata positif," terangnya.
Kemudian dari situ, lanjut Baning, ada empat orang pegawai lain yang juga melakukan pemeriksaan mandiri yang hasilnya juga positif.
Baca Juga: 16 Pegawai Dispar Kulon Progo Positif Covid-19, Kantor Tutup Hingga Jumat
"Kemudian ada pegawai lainnya yang mandiri dan negatif tetap kami ulang dengan melakukan tes PCR. Ini temuan kami dilakukan PCR bukan antigen," ucapnya.
Namun pihaknya juga tidak bisa memastikan dari mana penularannya terjadi. Sebab memang menurut informasi dalam beberapa waktu terakhir aktivitas perkantoran itu cukup banyak.
"Agak sulit karena memang kebetulan menurut informasi tadi bahwa di kantor tersebut akhir-akhir ini aktivitas perkantoran cukup banyak. Sehingga sulit siapa dulu, dapat darimana. Hasil tracing kami sangat sulit menentukan. Tetapi kami meyakini bahwa diawali dari luar kantor," tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Baning menyatakan terhitung sejak tadi pagi kantor Dispar Kulon Progo telah ditutup sementara. Rencananya penutupan itu akan berlangsung hingga Jumat mendatang.
Selain itu lingkungan perkantoran pun telah dilakukan desinfeksi secara berulang.
"Kita menunggu perkembangan, kalau perkembangan baik artinya tidak ada penambahan kasus, maka Senin diharapkan sudah bisa pelayanan. Atau harapannya nanti ada yang negatif, lalu memberikan pelayanan meskipun minimal," ujarnya.
Baning memastikan untuk kondisi semua pegawai yang terpapar Covid-19 itu baik. Artinya tidak ada yang harus dirawat di rumah sakit.
"Semua kasus isolasi mandiri di rumah. Tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Bergejala ringan saja," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 16 pegawai Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo terkonfirmasi positif Covid-19. Satgas Covid-19 setempat saat ini masih terus mencari penyebab awal penularan tersebut.
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini