Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 20 Juni 2021 | 08:25 WIB
Halaman beranda aplikasi telemedisin besutan sejumlah lulusan UGM dari lintas bidang, Lekasehat, diperlihatkan pada Sabtu (19/6/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

Dengan kata lain, ketika ada konsultasi terhadap penyakit yang sifatnya bisa diamati secara visual, tampak, seperti inflamasi, peradangan, dokter mungkin bisa menyelesaikannya dengan aplikasi Lekasehat.

Hanya saja, untuk penyakit seperti misalnya tumor, maka diperkirakan membutuhkan pemeriksaan penunjang. Dipastikan dokter akan menyarankan agar pasien mengunjungi faskes terdekat, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kan tidak semua harus selesai dengan aplikasi. Bukan cuman aplikasi, di dokter umumpun kalau ada penyakit yang harus dirujuk ke dokter spesialis, ya akan diarahkan ke sana," tambahnya.

Lewat sambungan video panggilan, pasien atau user dapat berkonsultasi selama maksimal 15 menit. Tetapi, konsultasi bisa saja dicukupkan, ketika video panggilan berlangsung baru sampai menit ke 5 atau 6.

"Konsultasi dicukupkan ketika dokter bisa menyelesaikan pemeriksaan dan sampai mengirim resep ke pasien tersebut," urainya.

Pembayaran layanan konsultasi Lekasehat bisa dilakukan lewat GoPay, Qris, Bank Permata, Bank Negara Indonesia. Demikian juga pembayaran antar bank, Alto. Saat ini pihaknya sedang membangun kerjasama dengan dua swalayan berjejaring, untuk pembayaran.

"Tarif konsultasi terjangkau dan tidak membebani pasien. Saya simulasikan dengan offline kebetulan lebih murah konsultasi secara online," ucapnya.

Aplikasi Lekasehat dapat diunduh gratis dan bisa mendukung user yang ingin berkegiatan dengan 1.000 orang peserta, menggunakan Zoom meeting.

"Kami fasilitasi secara gratis, kami hanya nunut iklan Lekasehat saja. Kegiatan kami serahkan ke masing-masing peserta," urainya.

Baca Juga: Berkolaborasi, Lulusan UGM Telurkan Aplikasi Lekasehat untuk Konsultasi Medis

Mendukung Pasien Isoman Covid-19

Dokter yang bertugas di Lekasehat, dapat menerima konsultasi yang bertujuan mendukung pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Bentuk konsultasinya, pasien bisa mengonsultasikan kondisi terkini mereka. Pasiennya ada keluhan apa hari ini, dikonsultasikan ke dokter, bisa," ucapnya.

Dokter memiliki standar, menyangkut dapat atau tidaknya konsultasi hari itu diselesaikan lewat aplikasi.

"Ataukah ada kondisi-kondisi tertentu, yang perlu dirujuk atau mengarahkan ke RS terdekat," imbuh Dede.

Guntur Surya Alam menjelaskan, aplikasi Lekasehat terwujud untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan
jaminan mutu pelayanan kepada masyarakat.

Load More