Dengan kata lain, ketika ada konsultasi terhadap penyakit yang sifatnya bisa diamati secara visual, tampak, seperti inflamasi, peradangan, dokter mungkin bisa menyelesaikannya dengan aplikasi Lekasehat.
Hanya saja, untuk penyakit seperti misalnya tumor, maka diperkirakan membutuhkan pemeriksaan penunjang. Dipastikan dokter akan menyarankan agar pasien mengunjungi faskes terdekat, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kan tidak semua harus selesai dengan aplikasi. Bukan cuman aplikasi, di dokter umumpun kalau ada penyakit yang harus dirujuk ke dokter spesialis, ya akan diarahkan ke sana," tambahnya.
Lewat sambungan video panggilan, pasien atau user dapat berkonsultasi selama maksimal 15 menit. Tetapi, konsultasi bisa saja dicukupkan, ketika video panggilan berlangsung baru sampai menit ke 5 atau 6.
"Konsultasi dicukupkan ketika dokter bisa menyelesaikan pemeriksaan dan sampai mengirim resep ke pasien tersebut," urainya.
Pembayaran layanan konsultasi Lekasehat bisa dilakukan lewat GoPay, Qris, Bank Permata, Bank Negara Indonesia. Demikian juga pembayaran antar bank, Alto. Saat ini pihaknya sedang membangun kerjasama dengan dua swalayan berjejaring, untuk pembayaran.
"Tarif konsultasi terjangkau dan tidak membebani pasien. Saya simulasikan dengan offline kebetulan lebih murah konsultasi secara online," ucapnya.
Aplikasi Lekasehat dapat diunduh gratis dan bisa mendukung user yang ingin berkegiatan dengan 1.000 orang peserta, menggunakan Zoom meeting.
"Kami fasilitasi secara gratis, kami hanya nunut iklan Lekasehat saja. Kegiatan kami serahkan ke masing-masing peserta," urainya.
Baca Juga: Berkolaborasi, Lulusan UGM Telurkan Aplikasi Lekasehat untuk Konsultasi Medis
Mendukung Pasien Isoman Covid-19
Dokter yang bertugas di Lekasehat, dapat menerima konsultasi yang bertujuan mendukung pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Bentuk konsultasinya, pasien bisa mengonsultasikan kondisi terkini mereka. Pasiennya ada keluhan apa hari ini, dikonsultasikan ke dokter, bisa," ucapnya.
Dokter memiliki standar, menyangkut dapat atau tidaknya konsultasi hari itu diselesaikan lewat aplikasi.
"Ataukah ada kondisi-kondisi tertentu, yang perlu dirujuk atau mengarahkan ke RS terdekat," imbuh Dede.
Guntur Surya Alam menjelaskan, aplikasi Lekasehat terwujud untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan
jaminan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Berita Terkait
-
Berkolaborasi, Lulusan UGM Telurkan Aplikasi Lekasehat untuk Konsultasi Medis
-
ExxonMobil Perluas Layanan Ganti Oli di Rumah
-
Kisah Jogo Tonggo di Desa Karangnangka Banyumas, Jadi Inspirasi Lawan Pandemi Covid-19
-
Kasus Covid-19 RI Meroket, IDAI Tak Setuju Sekolah Buka Juli 2021
-
Bangkitkan Ekonomi, LPDB Kucurkan Rp10 M ke Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo