SuaraJogja.id - Gadis belia berusia 17 tahun asal Kalurahan Umbulrejo Kapanewon Ponjong jadi korban pencabulan 3 lelaki yang tinggal di Padukuhan tak jauh dari tempat ia lahir.
Salah satu Pamong Kalurahan Umbulrejo, Suranto membenarkan adanya aksi pencabulan terhadap bocah perempuan di bawah umur di wilayahnya. Aksi pencabulan tersebut terjadi pada Kamis (24/06/2021) malam di kalurahan lain dan masih di wilayah Kapanewon Ponjong.
"Awalnya itu salah satu pelaku menjemput korban pada hari sekitar pukul 14.00 WIB pada Kamis pekan lalu,"tutur Suranto, Rabu (30/6/2021) ketika dikonfirmasi.
Suranto menyebut, korban dijemput oleh salah satu dari tiga pelaku tidak di rumahnya melainkan di sekitar perkampungan rumah korban tinggal.
Baca Juga: 34 SMP Negeri di Gunungkidul Kekurangan 789 Peserta Didik Baru
Keluarga korban sendiri tidak mengetahui jika yang bersangkutan pergi dari rumah. Mereka baru tahu kalau korban pergi ketika hari menjelang malam.
Lantaran curiga karena yang bersangkutan tak kunjung pulang ketika hari sudah gelap, keluarga sempat berusaha melakukan pencarian di sekitar perkampungan. Keluarga korban menghubungi teman ataupun saudara korban namun tak kunjung ditemukan.
"Karena hampir tengah malam tak ketemu, keluarganya melaporkan ke kantor Polsek Ponjong,"ujar Suranto.
Usai dilaporkan, ternyata Jumat (26/6/2021) dinihari sekitar pada pukul 02.00 WIB salah satu warga melihat korban diantar pulang oleh seorang lelaki tak dikenal.
Setelah tiba di rumah, keluarga bocah berumur 17 tahun tersebut berusaha menginterograsinya. Keluarga berusaha mendesak korban untuk menceritakan apa yang telah terjadi hingga korban sampai pulang dinihari.
Baca Juga: Kakek Umur 70 Tahun Jadi Warga Gunungkidul Ke-24 yang Bunuh Diri Tahun Ini
Sementara di hadapan keluarga, korban mengaku telah dicabuli oleh tiga orang lelaki yang salah satunya adalah orang yang menjemputnya. Sebelum dicabuli, korban sebelumnya dicekoki minuman keras oleh ketiga pelaku.
Berdasarkan pengakuan korban, lanjutnya, awalnya saat dijemput korban kemudian diajak ke rumah salah satu pelaku. Korban kemudian diajak ke kawasan ladang persawahan yang jauh dari pemukiman warga. Di ladang tersebut sudah menunggu dua orang laki-laki yang lain.
"Pengakuannya sempat dicekoki minuman keras (miras)," bebernya.
Saat korban di bawah pengaruh minuman keras itulah kemudian dicabuli. Satu persatu tiga orang pelaku tersebut mencabuli korban di ladang. Korban dicabuli hingga tengah malam sebelum akhirnya dipulangkan ke rumahnya.
Tidak terima dengan aksi bejat ketiga pelaku, pihak keluarganya melaporkan kasus tersebut secara resmi ke Polsek Ponjong. Ketiga pelaku berhasil diringkus oleh petugas dan kini kasus tersebut ditangani oleh polisi.
Terpisah Kapolsek Ponjong AKBP Sudono saat dikonfirmasi tak menampik adanya kasus tersebut. Walaupun tidak menjelaskan secara rinci, namun dia membenarkan bahwa para pelaku saat ini sudah menjadi tersangka dan ditahan di Polres Gunungkidul.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia