SuaraJogja.id - Akhir pekan ini, kasus Covid-19 di DIY kembali memecahkan rekor. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Pemda DIY, tercatat ada tambahan 1.895 kasus baru, Minggu (11/07/2021).
"Sehingga total kasus terkonfirmasi positif di diy sudah mencapai 76.263 kasus," ujar Kepala Bagian Humas Biro UHP Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji saat dikonfirmasi, Minggu sore.
Semua kabupaten/kota di DIY mencatatkan kasus yang tinggi di atas 200. Di Bantul tercatat ada tambahan 595 kasus baru, disusul Sleman dengan 427 kasus.
Gunungkidul tercatat menambah 334 kasus baru dan Kota Yogyakarta dengan 325 kasus. Sedangkan Kulon Progo yang sebelumnya tak banyak menambah kasus ternyata ditemukan 214 kasus baru.
Baca Juga: Pemerintah Dinilai Lambat Tangani Pandemi Covid-19, SBSI DIY Beri Opsi Penanganan
"Penambahan kasus paling banyak dari hasil tracing kontak kasus positif yang mencapai 1.661 kasus," jelasnya.
Selain penambahan kasus baru, angka kematian juga mencatatkan kasus cukup tinggi hingga 50 kasus. Dengan demikian total kasus meninggal di DIY menjadi 1.979 kasus.
Sleman mencatatkan kasus meninggal paling banyak yang mencapai 27 kasus. Disusul Bantul dengan 16 kasus dan Kota Yogyakarta 4 kasus serta Gunungkidul dengan 3 kasus meninggal.
"Sedangkan kulon progo tidak mencatatkan penambahan kasus meninggal," jelasnya.
Sementara angka kesembuhan di DIY juga cukup tinggi yang bertambah 710 kasus. Dengan penambahan tersebut maka total sembuh menjadi 55.648 kasus.
Baca Juga: Foto Tenda Darurat RSUP Dr Sardjito Banjir Viral, Dapur Gendong Jogja Beri Pasien Donasi
Kasus sembuh terbanyak dari Bantul sebanyak 243 kasus. Disusul Gunungkidul dengan 201 kasus dan Sleman 174 kasus sembuh.
"Di Kulon Progo bertambah 56 kasus sembuh, sedangkan Kota Jogja tercatat ada tambahan 36 kasus sembuh," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Pemerintah Dinilai Lambat Tangani Pandemi Covid-19, SBSI DIY Beri Opsi Penanganan
-
Foto Tenda Darurat RSUP Dr Sardjito Banjir Viral, Dapur Gendong Jogja Beri Pasien Donasi
-
DPRD Desak Pemda DIY Bangun RS Darurat Pakai Danais
-
Tekan Sebaran Kasus Covid-19, Pemkot Jogja Fokus Awasi Perkantoran di Masa PPKM Darurat
-
Selain Penyekatan Jalan, Dishub Kota Jogja Lakukan Pemeriksaan Acak Warga Keluar Rumah
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila
-
Konflik Memanas: PT KAI Beri SP2, Warga Lempuyangan Terancam Digusur