SuaraJogja.id - Tersangka perusakan ambulans SAR DIY mengaku bahwa motifnya melakukan hal itu karena termakan isu hoaks di media sosial. Isu yang dimaksud adalah ambulans yang menyalakan sirene di tengah pandemi Covid-19 hanya bertujuan untuk menakut-nakuti warga.
"Iya kena soal isu itu (ambulans berputar-putar untuk menakuti warga) di sosial media," kata Irvan Yunianto (28) alias Unyil saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Bantul, Rabu (14/7/2021).
Ia menyatakan, tindak pengrusakan itu dilakukan secara kebetulan saja.
"Cuma kebetulan saja enggak ada niat untuk cari ambulans yang sedang keliling," ujarnya.
Kala ditanya apakah dirinya dalam kondisi mabuk ketika memukul kaca belakang ambulans menggunakan helm, lanjutnya, dia mengaku tidak dalam pengaruh minuman keras.
"Saya tidak dalam kondisi mabuk saat kejadian," paparnya.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap pelaku, ternyata selama ini pelaku terprovokasi oleh video maupun chat di media sosial yang menyatakan kebanyakan ambulans sekarang ini kosong. Ambulans itu dalam kondisi sedang tidak membawa pasien dan hanya berputar-putar saja untuk menakuti-nakuti warga.
"Jadi ini motifnya karena si pelaku melihat unggahan seperti itu di media sosial yang memberi opini negatif bahwa kebanyakan ambulans kosong. Oleh karena itu, dia terprovokasi hingga menghalangi ambulans yang sedang melakukan tugas kemanusiaan," ujarnya.
Baca Juga: Pelaku Perusakan Ambulans SAR DIY Ditangkap Polisi, Terancam 2 Tahun Penjara
Dengan kasus ini, katanya, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa isu-isu tersebut tidak benar, baik video ataupun percakapan itu hoaks. Kasus ini bisa dijadikan contoh.
"Sekali lagi kami nyatakan kalau ada kabar ambulans kosong hanya untuk menakuti-nakuti warga itu tidak benar," tegasnya.
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 406 KUHP tentang tindak pidana pengrusakan. Ancamannya kurungan penjara selama 2 tahun delapan bulan.
"Supaya ada efek jera makanya kami tindak tegas," katanya.
Berita Terkait
-
Pelaku Perusakan Ambulans SAR DIY Ditangkap Polisi, Terancam 2 Tahun Penjara
-
Polisi Tangkap 2 Pelaku Perusakan Mobil Ambulans SAR DIY, Salah Satunya Sopir Truk
-
Top 5 SuaraJogja: Keluarga di Suryatmajan Tolak Isoman, Kronologi Ambulans SAR DIY Dirusak
-
Tanggapi Insiden Ambulans SAR DIY Dirusak, Kapolsek Piyungan: Jangan Percaya Berita Hoaks
-
Ambulans SAR DIY Dirusak, Begini Langkah Polsek Piyungan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka