SuaraJogja.id - Pemda DIY mengucurkan anggaran penanganan Covid-19 pada 2021 ini sebesar Rp149,55 miliar. Tingginya anggaran yang diambilkan dari pos Belanja Tak Terduga (BTT) di APBD tersebut harus dibarengi dengan pengawasan yang tepat, termasuk dalam program bantuan sosial (bansos) untuk 121 ribu warga terdampak perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021 ini.
"Bansos dari APBD yang cukup besar harus diberikan tepat sasaran dengan data yang kuat," ujar anggota Komisi B DPRD DIY, Nurcholis Suharman, di Kantor DPRD DIY, Senin (26/07/2021).
Pemda, menurut politikus Partai Golkar DIY tersebut, telah memiliki skema distribusi bansos. Seharusnya skema tersebut membuat penyaluran bansos bisa dilakukan tepat waktu agar masyarakat dapat terbantu dalam menghadapi pandemi ini. Jangan sampai data penerima bansos dobel atau justru sebaliknya warga yang seharusnya berhak menerima bansos justru tidak mendapatkan bantuan.
Penyaluran bansos pun harus komprehensif agar benar-benar dimanfaatkan sesuai kebutuhan di masa pandemi. Perlu ada edukasi kepada masyarakat agar tidak salah menggunakan bantuan tersebut.
Baca Juga: Kondisi Tak Biasa, Hotline TRC BPBD DIY Terima Banyak Telepon Emergensi Sore hingga Malam
"Harus ada pengawasan yang baik sehingga tidak ada pihak yang sengaja mengambil keuntungan di tengah penderitaan masyarakat, pengawasan ini sebaiknya dilakukan di semua tingkatan," tandasnya.
Sementara Sekda DIY, Baskara Aji mengungkapkan selain bansos dari Pemda untuk warga terdampak PPKM level 4, para pekerja di perusahaan juga mendapatkan bantuan sebesar Rp1 juta. Namun ada sejumlah persyaratan untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja tersebut.
"Misalnya saja gaji tidak lebih dari Rp3,5 juta. Ini akan segera kita realisasikan," jelasnya.
Sedangkan bantuan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dari APBD, lanjut Aji akan diberikan melalui koperasi di masing-masing paguyuban atau asosiasi. Bantuan tersebut diberikan sebagai modal usaha yang diatur koperasi.
"Bantuan dari APBD untuk pkl ini akan kita luncurkan minggu ini," imbuhnya.
Baca Juga: Anggaran Rp6,3 Miliar Lebih, Pemda DIY Diminta Pastikan Bayar Insentif Nakes
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Absen Empat Tahun, Sri Sultan HB X Kembali Gelar Open House Idul Fitri
-
Bayar Dana Lelang Reklame Era Ahok Rp 6,7 Miliar Ke Swasta, Heru Budi Manfaatkan Dana BTT
-
Jokowi ke Kepala Daerah: Jangan Ragu Gunakan Belanja Tak Terduga Untuk Cegah Inflasi
-
5 Fakta Seputar Sri Sultan HB X Nonaktifkan Kepsek dan Tiga Guru SMAN 1 Banguntapan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB