SuaraJogja.id - Sejak pandemi Covid-19, pekerjaan para nakes bertambah hingga membuat mereka seakan tak punya lelah. Padahal, mereka pun membutuhkan istirahat dan waktu bersama keluarga tercinta.
Namun realitanya, sudah satu tahun lebih berlalu, tetapi belakangan justru kasus Covid-19 di Indonesia meroket, sehingga para nakes mau tak mau bekerja lebih keras.
Kondisi ini memprihatinkan, apalagi keluarga mereka pasti sangat khawatir, berharap sang nakes bisa beristirahat dan lebih memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri.
Bukan hanya dugaan, hal itu terbukti dengan tangkapan layar chat yang dibagikan Ketua Gerakan Dokter Indonesia Bersatu (DIB) dr Eva Sri Diana Chaniago di Twitter, Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: RS Butuh Tambahan Relawan dan Nakes, Tapi Sulit Mendapatkannya
"Ingin tahu bagaimana perasaan anak anak nakes ketika orang tua mereka sibuk berjuang melawan wabah ?? Ini pesan chat anak anak anak gadis saya hari ini," cuitnya lewat akun @__Sridiana_3va.
Pada foto-foto yang diunggah dr Eva, tampak salah satu putrinya, Shania, mengirim chat berulang kali dengan isi pesan yang sama: "Ma cuti ma."
Dalam jendela percakapannya dengan sang ibu, anak dr Eva mengatakan, ia tak mau pulang jika ibunya tidak mengambil cuti.
Begitu pula anak perempuan dr Eva yang lain, Ocha, ia bahkan menanyakan apakah ibunya tidak bisa pura-pura sakit saja supaya bisa istirahat.
Ocha mengungkapkan, dirinya dan Shania stres memikirkan kondisi ibunya sampai merasakan mental tertekan gara-gara keadaan tersebut.
Baca Juga: Hampir 1 Bulan, 40 Dokter di Jogja Terkonfirmasi Covid-19
"Kayak kasih kami napas dulu boleh ga ma.. mama istirahat dirumah dulu dah bikin kami lega bgt ma," pintanya.
Dalam chat tersebut, Ocha juga memohon supaya ibunya mengambil cuti dan segera membalas pesannya.
"Ca kalo kepikiran apa2 tu pas mual rasanya," tambah dia.
Dokter Eva sendiri memiliki keinginan yang sama dengan keluarganya, tetapi tampaknya kondisi tak memungkinkan, dan ia hanya bisa berdoa supaya perjuangan semua orang yang terdampak Covid-19 menjadi berkah.
"Andai mama bisa
Tp mama bukan pecundang yg lari akan lari dari medan juang
Insya Allah berkah utk kita semua
Amin ya Allah," tulis dr Eva dalam kicauannya.
Belum sampai dua jam sejak dibagikan ke Twitter, cuitan dr Eva telah mendapat lebih dari 12 ribu likes dan hampir 3.000 retweets.
Respons yang mengular di bawah cuitan itu menunjukkan bahwa warganet ikut prihatin dengan kondisi yang dialami keluarga dr Eva dan para nakes di tengah pandemi Covid-19. Mereka juga memberikan doa serta semangat untuk para nakes dan keluarganya.
Berita Terkait
-
Nakes Iri Dengan Kenaikan Gaji Guru Honorer, La Ode Janji Sampaikan Kesedihan ke Presiden
-
Download Gratis! Ebook Soal CPNS Kesehatan Terbaru, Persiapan Matang Tes CPNS 2024
-
Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah
-
Isu Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta? DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini
-
Viral Dugaan Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta, DPR Minta Pemerintah Segera Lakukan Ini
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga