Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 27 Juli 2021 | 13:51 WIB
Ilustrasi Covid-19 - (Pixabay/sweetlouise)

SuaraJogja.id - Sejak pandemi Covid-19, pekerjaan para nakes bertambah hingga membuat mereka seakan tak punya lelah. Padahal, mereka pun membutuhkan istirahat dan waktu bersama keluarga tercinta.

Namun realitanya, sudah satu tahun lebih berlalu, tetapi belakangan justru kasus Covid-19 di Indonesia meroket, sehingga para nakes mau tak mau bekerja lebih keras.

Kondisi ini memprihatinkan, apalagi keluarga mereka pasti sangat khawatir, berharap sang nakes bisa beristirahat dan lebih memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri.

Bukan hanya dugaan, hal itu terbukti dengan tangkapan layar chat yang dibagikan Ketua Gerakan Dokter Indonesia Bersatu (DIB) dr Eva Sri Diana Chaniago di Twitter, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: RS Butuh Tambahan Relawan dan Nakes, Tapi Sulit Mendapatkannya

"Ingin tahu bagaimana perasaan anak anak nakes ketika orang tua mereka sibuk berjuang melawan wabah ?? Ini pesan chat anak anak anak gadis saya hari ini," cuitnya lewat akun @__Sridiana_3va.

Pada foto-foto yang diunggah dr Eva, tampak salah satu putrinya, Shania, mengirim chat berulang kali dengan isi pesan yang sama: "Ma cuti ma."

Dalam jendela percakapannya dengan sang ibu, anak dr Eva mengatakan, ia tak mau pulang jika ibunya tidak mengambil cuti.

Begitu pula anak perempuan dr Eva yang lain, Ocha, ia bahkan menanyakan apakah ibunya tidak bisa pura-pura sakit saja supaya bisa istirahat.

Ocha mengungkapkan, dirinya dan Shania stres memikirkan kondisi ibunya sampai merasakan mental tertekan gara-gara keadaan tersebut.

Baca Juga: Hampir 1 Bulan, 40 Dokter di Jogja Terkonfirmasi Covid-19

"Kayak kasih kami napas dulu boleh ga ma.. mama istirahat dirumah dulu dah bikin kami lega bgt ma," pintanya.

Load More