SuaraJogja.id - Maestro seni lukis Sidik Martowidjojo menggelar pameran tunggal di rumahnya sendiri. Dalam pameran tunggal ini ada 18 karya lukisannya yang ditampilkan.
"Di sini ada 18 karya. Dibuat sejak 2001 sampai sekarang," kata Sidik kepada awak media, Kamis (5/8/2021).
Sidik memilih rumahnya sendiri untuk dijadikan sebuah galeri dalam memajang karya-karya lukisnya. Galeri itu dinamai Pit Mabuk Art Venue, berlokasi di Jl Komp Colombo No 12, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Berbagai teknis digunakan dalam perjalannya melukis karya-karya tersebut sejak periode 2001 lalu. Setiap lukisan turut memberikan nuansa yang berbeda.
Saat SuaraJogja.id diajak berkeliling galeri tersebut, di ruang tengah pengunjung akan langsung disambut dengan salah satu lukisan Sidik yang berukuran 2x4 meter. Sidik menjelaskan lukisan tersebut beri judul air terjun terbang.
Baca Juga: Dua Tahun tak Bisa Pentas, Komunitas Seniman di Jogja Minta Pemda Tak Perpanjang PPKM
Goresan Sidik yang penuh ekspresif memanfaatkan cat air pada kertas khusus itu dikerjakan hanya dalam satu hari.
"Iya ini hampir sehari jadi. Soalnya besok sudah tidak bisa ditimpa lagi (karena menggunakan cat air)," ujarnya.

Lebih jauh Sidik mengungkapkan salah satu lukisannya tersebut menggambarkan soal alam semesta. Dimensi air yang ada di dalam lukisan itu dibuat sengaja memang menjadi sumber kehidupan.
Aliran air terjun yang dibuat masih digabungkan dengan nuansa alam pegunungan yang kental. Lukisan itu kata Sidik, seolah sebagai pengingat kembali bahwa kehidupan begitu indah.
"Sebetulnya alam yang kita tempati itu sudah menyediakan tempat begitu indahnya, apapun ada," ungkapnya.
Baca Juga: Pandemi Tak Ada Event Musik, Andre dan Istri Tetap Bantu Bagi Sembako untuk Warga Isoman
Sidik mengatakan lukisannya ini berasal dari imajinasinya sendiri. Saat menyelesaikan lukisan ini Sidik semakin menyadari bahwa manusia sudah disediakan alam yang terlampau indah.
Berita Terkait
-
Sosok Surwarno Wisetrotomo, Disorot Usai Batalnya Pameran Tunggal Yos Suprapto di Galeri Nasional
-
Siapa Yos Suprapto? Seniman Batal Gelar Pameran Tunggal di Galeri Nasional
-
Digelar di Yogyakarta, Yuk Kunjungi Pameran Tunggal Perupa Mural Darbotz di Sini!
-
Bahasa Ruang dan Waktu: Renungan Seniman Andy Dewantoro Terhadap Perubahan
-
Olivia Purba, Seniman Cerebral Palsy yang Sukses Hasilkan 22 Karya Lukisan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan