SuaraJogja.id - Pemda DIY mulai melakukan sejumlah perbaikan di eks Hotel Mutiara yang akan dijadikan isolasi terpusat (isoter) pasien COVID-19. Sehingga dua bangunan bekas hotel tersebut sudah mulai bisa difungsikan pekan depan.
"Ya kita lakukan perbaikan untuk beberapa kerusakan," ujar Sekda DIY, Baskara Aji ketika dikonfirmasi, Sabtu (07/08/2021).
Untuk perbaikan kedua bangunan tersebut. Pemda mendapatkan bantuan dana dari Kementerian PUPR melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Meski dapat bantuan pemerintah pusat, untuk operasional isoter tetap ditanggung Pemda DIY.
Berbagai penambahan fasilitas yang dibutuhkan pun dilakukan. Di antaranya penambahan fasilitas penyaringan sirkulasi udara dari kamar-kamar. Sirkulasi udara dipastikan tidak keluar dari kamar pasien, tetapi masuk dalam alat filter atau penyaringan agar tetap bersih dari virus.
Baca Juga: Luhut Minta Kepala Daerah Ajak Penderita Covid-19 ke Isoter
Perbaikan lift di sejumlah lantai juga terus dikebut di bangunan sisi utara, yang terdiri dari empat lantai, dan sisi selatan, yang terdiri dari tujuh lantai. Sebab ada sekitar 220 kamar yang rencananya akan difungsikan sebagai kamar dan fasilistas pendukung lainnya.
"Kita juga sudah menyurati pln untuk menghidupkan aliran listrik karena selama ini kan mati di beberapa kamar," jelasnya.
Karpet bekas hotel pun dimungkinkan akan dilepas di semua lantai. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus salah satunya melalui droplet adalah cairan atau cipratan liur.
Bila tidak memungkinkan, lantai di kedua bangunan akan dipasang vinil atau pelapis lantai sintesis yang dibuat dari bahan polyvinyl chloride. Dengan demikian mudah dibersihkan dari droplet.
"Perbaikan ditargetkan sebenarnya delapan hari, tapi itu belum tambah tempat pembuangan filter udara, tapi dalam rapat kemarin [filter udara] harus tetap dipasang, persoalan mundur [selesai perbaikannya] dari delapan hari silahkan. Toh sebetulnya kita masih punya tempat [lain], mudah-mudahkan minggu depan bisa dipakai," jelasnya.
Baca Juga: Dapat Kiriman Moderna, DIY Kebut Vaksinasi Dosis Ketiga Nakes
Aji menambahkan, isoter tersebut diharapkan dapat menampung pasien COVID-19 di DIY yang masih tinggi, terutama pasien yang masih melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Tercatat ada sebanyak 34. 863 pasien COVID-19 di DIY yang isoman di rumah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Luhut Minta Kepala Daerah Ajak Penderita Covid-19 ke Isoter
-
Dapat Kiriman Moderna, DIY Kebut Vaksinasi Dosis Ketiga Nakes
-
Kunjungi Sleman, Luhut Dorong 6 Ribu Pasien Covid-19 Isoman Masuk Selter
-
Forum Warga Yogyakarta Minta Pemda DIY Beri Solusi Lain Soal Bansos Bagi Pengusaha Kecil
-
Vaksinasi di DIY Baru Terpusat di Perkotaan, Pemda Didesak Fokus ke Desa
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi